Bekraf Tingkatkan Bisnis Kopi Melalui Permodalan

Sabtu, 04 Maret 2017 - 17:35 WIB
Bekraf Tingkatkan Bisnis Kopi Melalui Permodalan
Bekraf Tingkatkan Bisnis Kopi Melalui Permodalan
A A A
JAKARTA - Kopi memiliki sejarah panjang di Indonesia, mulai dari komoditas perdagangan, budaya, hingga gaya hidup seperti sekarang. Indonesia sendiri merupakan produsen kopi ketiga terbesar di dunia. Maka itu, kopi memiliki peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Seiring itu, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyelenggarakan kegiatan peningkatan kreatifitas bisnis kopi dan permodalan, dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi kreatif di sub sektor kuliner.

Kegiatan yang ditemai dengan “Forum Peningkatan Kreatifitas Bisnis Kopi dan Permodalannya.” yang diselengarakan di Taman Suropati, dihadiri oleh beberapa pencinta kopi.

Pada forum ini, Bekraf mendorong semua usaha kreatif, bagi dari sektor kuliner, aplikasi, e-commerce untuk membantu memasarkan kopi Indonesia. Tremasuk terobosan pendanaan dari perbankan untuk memulai maupun meningkatkan usaha kopi.

“Bekraf berupaya mengubah paradigma kopi dari komoditas menjadi gaya hidup. Forum ini bertujuan memberikan informasi tentang permodalan dari perbankan bagi para pengusaha kopi dan mengajak masyarakat untuk mengenal kopi lokal,” ucap Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik di Taman Suropati, Sabtu (4/3/2017).

Melalui kegiatan ini, Bekraf berupaya meningkatkan usaha kopi yang didukung kreatifitas dalam pengolahannya melalui pendampingan dan bimbingan manajemen. Termasuk menjembatani dengan kalangan perbankan untuk pengusaha kopi yang ingin meningkatkan usahanya melalui dukungan permodalan dari perbankan.

Pakar kopi Daroe Handojo menjelaskan bahwa peluang menjadi pengusaha kopi di Indonesia sangat besar. Namun tantangan yang dihadapi adalah kontinuitas pasokan dan stabilitas mutu. “Dan ini perlu dukungan dari segala pihak baik pemerintah maupun lembaga permodalan untuk meningkatkan sub kuliner Indonesia,” ujarnya.

Ricky berharap adanya kegiatan ini bisa mendorong masyarakat bisa lebih mengenal kopi lokal, sehingga kopi Indonesia bisa semakin bersaing dengan kopi luar. "Harapan kami, kopi Indonesia menjadi raja di negeri sendiri dan mampu bersaing di kancah internasional," katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4440 seconds (0.1#10.140)