Wow, Rombongan Raja Salman Habiskan Rp25 Miliar/Hari

Jum'at, 10 Maret 2017 - 00:05 WIB
Wow, Rombongan Raja Salman Habiskan Rp25 Miliar/Hari
Wow, Rombongan Raja Salman Habiskan Rp25 Miliar/Hari
A A A
JAKARTA - Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia/ASITA) melihat dampak positif dari kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Bali sangatlah besar dan tidak tergantikan. Efek secara nasional yakni memberikan pesan citra Indonesia soal toleransi beragama.

(Baca Juga: Raja Salman Beri Dampak Positif bagi Wisata Indonesia )

Hal ini khususnya untuk pulau Bali yang mayoritas Hindu, tapi terbukti Raja Salman bersedia memperpanjang kunjungannya. Citra positif ini baik untuk investasi di Indonesia dan Bali. Ketua ASITA Asnawi Bahar mengatakan, dampak perpanjangan liburan Raja Salman tersebut memiliki nilai promosi yang mega besar atau setara dengan setengah anggaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang sebesar Rp3,5 triliun.

“Efeknya pada publikasi dan promosi dari perpanjangan masa tinggal Raja Salman di media cetak dan blog bisa setengah anggaran promosi Kementerian Pariwisata. Promosi semacam itu sulit didapatkan kembali dan sangat besar. Ini membuktikan Bali sebagai destinasi yang bisa diandalkan,” ujar Asnawi yang sedang berada di Jerman.

Pihaknya mencatat ada 360 mobil mewah sudah siap, rombongan 1.500 dan ada 15 pangeran. Rombongan menyewa penuh dua hotel yaitu Hotel Laguna dan Hotel St Regis. “Awalnya kami prediksi rombongan raja akan menghabiskan Rp150 miliar belanjanya. Namun sekarang kami hitung setiap hari bisa habiskan Rp25 miliar per hari,” ujarnya

Dia melihat biaya utama pada memblokir dua hotel mewah Hotel St Regis dengan 123 kamar dan Hotel Laguna dengan 287 kamar. Dengan perkiraan biayanya Rp130 juta untuk hotel dan juga ditambah tiga hotel mewah di Jakarta sekitar Rp135 juta di Jakarta.

Sedangkan untuk konsumsi di hotel bisa menghabiskan Rp300 ribu per orang. “Block dua hotel mewah ini sangat mahal sekali. Ini lebih mewah daripada kunjungan Obama bahkan belum pernah ada yang seperti ini,” ujarnya.

Sebagai informasi sebelumnya Raja Salman dijadwalkan akan berada di Indonesia hingga 9 Maret, namun dia menambah masa tinggalnya di Indonesia hingga tiga hari. Asnawi berharap semoga wisatawan dari Timur Tengah dapat tumbuh 30% dari 186,5 ribu di 2016. Dia optimistis karena Raja Salman akan memberikan publikasi yang sangat luas tentang Bali.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4798 seconds (0.1#10.140)