Investasi Percepat Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Minggu, 20 Desember 2020 - 01:01 WIB
loading...
Investasi Percepat Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, hadir dalam acara Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations di Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (18/12/2020). Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya melakukan pemulihan dan pengembangan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Salah satunya dengan mendorong investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah, terutama di 5 Destinasi Super Prioritas (DSP).

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo , hadir dalam acara "Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations" yang berlangsung di The Caldera, Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (18/12).

Angela mengatakan, pariwisata akan menjadi salah satu sektor pendorong pemulihan ekonomi nasional karena pariwisata memiliki multiplier effect yang luas.

"Pariwisata membawa konsumen untuk sektor-sektor lainnya secara langsung maupun tidak langsung seperti transportasi, industri pemasok bahan baku hotel, sektor ekonomi kreatif dari UMKM, kuliner, kriya, seni pertunjukan, dan masih banyak lainnya," kata Angela, dikutip melalui siaran pers Kemenparekraf, Minggu (20/12/2020).

( )

Ajang “Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations" diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan Diplomatik Indonesia dan China yang difokuskan untuk menggalakkan perekonomian pariwisata.

Forum ini memperkenalkan keistimewaan dan keunikan berbagai kawasan destinasi di Indonesia, sehingga diharapkan dapat menarik investasi agar percepatan pengembangan Sumber Pendapatan Daerah (SPD) dapat dilakukan guna menumbuhkan perekonomian Indonesia.

Angela mengatakan, Indonesia dianugerahi kekayaan alam dan budaya yang luar biasa yang bisa menjadi modal besar dalam pembangunan pariwisata berkelas dunia. Karenanya pengembangan destinasi wisata melalui investasi dinilai akan berdampak besar sekaligus dapat membantu pemerataan ekonomi dan pembangunan di daerah-daerah.

( )

Dalam pengembangan pariwisata, Kemenparekraf/Baparekraf tengah fokus untuk shifting dari quantity tourism ke quality tourism. Yakni bagaimana meningkatkan kualitas dari destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia, sehingga memberi dampak sosial yang luas bagi masyarakat Indonesia, dan membuat kehidupan masyarakat jauh lebih baik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)