1.500 Delegasi World Bank dan IMF Akan Berkantor di Bali
1.500 Delegasi World Bank dan IMF Akan Berkantor di Bali
A
A
A
JAKARTA - Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan tahunan (annual meeting) International Monetary Fund (IMF) dan World Bank pada 2018. Nusa Dua, Bali dipilih menjadi tempat perhelatan akbar tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan, sebagai tuan rumah, Indonesia telah mempersiapkan pertemuan tersebut sejak saat ini. Terlebih, setidaknya ada 1.500 delegasi IMF dan World Bank akan berkantor sementara di Indonesia.
"Tadi bahas IMF 2018. Mereka pindahkan kantor, ada 1.500 staf IMF dan World Bank yang akan berkantor di Nusa Dua," katanya di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Untuk Kemenkominfo sendiri, kata mantan Dirut Telkom ini, diberi tugas untuk menyulap hotel yang akan ditempati para delegasi tersebut menjadi kantor. Oleh sebab itu, dirinya akan mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan para delegasi tersebut. "Jadi harus mengkonversi hotel menjadi kantor. Infrastruktur terutama," tandasnya.
Sementara itu sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin pertemuan tahunan IMF dan World Bank (WB) Annual Meeting 2018. Dia mengingatkan agar event besar tersebut harus dimanage dengan baik.
“Kemudian di IMF Wold Bank Annual Meeting, itu yang hadir juga kurang lebih 15.000 peserta,” kata Presiden Jokowi dalam pengantarnya pada rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menegaskan, ingin memastikan semua persiapan ini terlaksana dengan baik. Karena itu, setiap bulan dirinya minta untuk diadakan pertemuan rapat yang berkaitan event besar ini untuk terus-menerus di ikuti, dipantau secara detil dan secara rinci.
“Sejauh mana kemajuan yang sudah direncanakan. Progresnya, apakah ada yang telat, apakah on time, ini harus betul-betul kita ikuti,” paparnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan, sebagai tuan rumah, Indonesia telah mempersiapkan pertemuan tersebut sejak saat ini. Terlebih, setidaknya ada 1.500 delegasi IMF dan World Bank akan berkantor sementara di Indonesia.
"Tadi bahas IMF 2018. Mereka pindahkan kantor, ada 1.500 staf IMF dan World Bank yang akan berkantor di Nusa Dua," katanya di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Untuk Kemenkominfo sendiri, kata mantan Dirut Telkom ini, diberi tugas untuk menyulap hotel yang akan ditempati para delegasi tersebut menjadi kantor. Oleh sebab itu, dirinya akan mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan para delegasi tersebut. "Jadi harus mengkonversi hotel menjadi kantor. Infrastruktur terutama," tandasnya.
Sementara itu sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin pertemuan tahunan IMF dan World Bank (WB) Annual Meeting 2018. Dia mengingatkan agar event besar tersebut harus dimanage dengan baik.
“Kemudian di IMF Wold Bank Annual Meeting, itu yang hadir juga kurang lebih 15.000 peserta,” kata Presiden Jokowi dalam pengantarnya pada rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menegaskan, ingin memastikan semua persiapan ini terlaksana dengan baik. Karena itu, setiap bulan dirinya minta untuk diadakan pertemuan rapat yang berkaitan event besar ini untuk terus-menerus di ikuti, dipantau secara detil dan secara rinci.
“Sejauh mana kemajuan yang sudah direncanakan. Progresnya, apakah ada yang telat, apakah on time, ini harus betul-betul kita ikuti,” paparnya.
(akr)
Explore More