OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga

Rabu, 15 Maret 2017 - 17:36 WIB
OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga
OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga
A A A
JAKARTA - Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia dalam kondisi terjaga. Memasuki awal 2017, pemulihan ekonomi negara advanced economies terpantau semakin solid, khususnya di Amerika Serikat (AS).

Hal ini menguatkan ekspektasi kenaikan Fed Funds Rate (FFR) atau suku bunga AS yang lebih cepat. "Sementara negara emerging markets masih mengalami tantangan dalam proses pemulihannya," ujar Deputi Komisioner Manajemen Strategis IA, Imansyah dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Namun, lanjut dia, sentimen percepatan kenaikan Fed rate belum terlihat berimbas secara signifikan di pasar keuangan, baik global maupun domestik. Tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatat peningkatan sebesar 1,75% mtm dan ditutup pada level 5.386,69 di akhir Februari 2017.

Tekanan jual nonresiden terpantau mereda, dengan net sell sebesar Rp805,1 miliar turun dari net sell sebesar Rp966,8 miliar pada bulan sebelumnya. Sementara imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) relatif stabil, dengan investor nonresiden membukukan net buy sebesar Rp6,4 triliun (per Februari 2017) dan secara ytd mencatatkan net buy sebesar Rp26,1 triliun.

"Seiring perkembangan ini, pertumbuhan intermediasi lembaga jasa keuangan menunjukkan peningkatan," imbuh dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3294 seconds (0.1#10.140)