PTPP Raih Kontrak Rp5,1 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT PP Tbk (PTPP) hingga pertengahan Maret 2017 berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp5,1 triliun. Pencapaian ini naik 20% dibanding periode sama tahun lalu.
"Kontrak baru perusahaan sampai pertengahan Maret 2017 telah mencapai 12,5% dari total target yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp40,62 triliun," ujar Direktur Utama PTPP Tumiyana di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Dia menjelaskan, capaian kinerja keuangan tersebut didorong program spesialisasi. Tujuannya untuk memperkokoh perusahaan dalam mengerjakan setiap proyek.
"Program spesialisasi yang mulai diterapkan perusahaan akan semakin memperkuat kemampuan perusahaan untuk melaksanakan proyek-proyeknya, sehingga dapat mencapai sasaran target," katanya.
Perusahaan, kata dia, turut mendukung proyek percepatan infrastruktur pemerintah. Hal ini terlihat dari deretan perolehan proyek jalan tol antara lain Tol Cisumdawu, Tol Tangerang-Merak dan beberapa proyek besar lainnya yaitu PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau Tenaga Angin) Tolo 72 MW, PLTMG Bangkanai-2 150 MW, Universitas Syiah Kuala Aceh dan Proyek Rusun Nagrek.
Dia menambahkan, untuk tahun ini, PTPP menargetkan laba bagi pemilik entitas induk sekurang-kurangnya sebesar Rp1,55 triliun. Jumlah itu naik 52% dari pencapaian 2016 sebesar Rp1,02 triliun.
"Komposisi perolehan kontrak baru 2017 diproyeksikan berasal dari BUMN sebesar 49%, pemerintah sebesar 30% dan swasta sebesar 21%," tuturnya.
"Kontrak baru perusahaan sampai pertengahan Maret 2017 telah mencapai 12,5% dari total target yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp40,62 triliun," ujar Direktur Utama PTPP Tumiyana di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Dia menjelaskan, capaian kinerja keuangan tersebut didorong program spesialisasi. Tujuannya untuk memperkokoh perusahaan dalam mengerjakan setiap proyek.
"Program spesialisasi yang mulai diterapkan perusahaan akan semakin memperkuat kemampuan perusahaan untuk melaksanakan proyek-proyeknya, sehingga dapat mencapai sasaran target," katanya.
Perusahaan, kata dia, turut mendukung proyek percepatan infrastruktur pemerintah. Hal ini terlihat dari deretan perolehan proyek jalan tol antara lain Tol Cisumdawu, Tol Tangerang-Merak dan beberapa proyek besar lainnya yaitu PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau Tenaga Angin) Tolo 72 MW, PLTMG Bangkanai-2 150 MW, Universitas Syiah Kuala Aceh dan Proyek Rusun Nagrek.
Dia menambahkan, untuk tahun ini, PTPP menargetkan laba bagi pemilik entitas induk sekurang-kurangnya sebesar Rp1,55 triliun. Jumlah itu naik 52% dari pencapaian 2016 sebesar Rp1,02 triliun.
"Komposisi perolehan kontrak baru 2017 diproyeksikan berasal dari BUMN sebesar 49%, pemerintah sebesar 30% dan swasta sebesar 21%," tuturnya.
(izz)