BNI Targetkan 10 Juta Rekening dari Layanan Laku Pandai

Minggu, 19 Maret 2017 - 11:01 WIB
BNI Targetkan 10 Juta...
BNI Targetkan 10 Juta Rekening dari Layanan Laku Pandai
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia TBk atau BNI dalam transformasinya menjadi perbankan dengan layanan digital terdepan mengemban misi mengembangkan layanan Laku Pandai bagi masyarakat kecil di berbagai daerah. Dalam layanan keuangan ini BNI menargetkan rekening baru 10 juta account hingga 2018.

General Manager of BNI Electronic Banking Division, Anang Fauzie mengemukakan, saat ini jumlah rekening dari Laku Pandai BNI mencapai 1,2 juta account dengan rata-rata saldo tabungan Rp300 ribu.

"Kami targetkan untuk tahun ini jumlah Laku Pandai 3 juta account. Dan, akan bertambah menjadi 10 juta account pada 2018," ujarnya, dalam acara diskusi di Jakarta, baru-baru ini.

Dia optimistis target tersebut dapat tercapai seiring dukungan program pemerintah melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Di mana bantuan dari sejumlah kementerian untuk masyarakat kecil tidak lagi diberikan dalam bentuk tunai. Penyaluran bantuan diberikan melalui rekening bank.

"Kebijakan pemerintah sekarang penyaluran bantuan untuk masyarakat kecil harus melalui bank. Ini agar bantuan yang diberikan sampai kepada penerima dengan tepat sasaran. Secara tidak langsung hal ini mengajarkan mereka menabung, dan mengenal layanan perbankan sehingga uang yang diberikan tidak cepat habis," terangnya.

Kebajikan ini, lanjut Anang, sangat membantu program Laku Pandai BNI. "Bantuan sosial dari pemerintah sendiri akan membuka 1,5 account. Belum lagi ada Kartu Tani dan subsidi lainnya. Jumlah petani ada 4 juta. Ini menjadi sebuah ekosistem," ungkapnya.

"Untuk dana yang disalurkan, bayangkan Rp110 ribu tiap transferan per bulan. Belum lagi bantuan PKH Rp300-400 per tiga bulan," lanjut Anang.

Terkait layanan nonbank untuk masyarakat di daerah, BNI juga telah membentuk Agen46 atau branchless banking BNI, yang merupakan bentuk dukungan program Laku Pandai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Saat ini, jumlah Agen46 sudah mencapai 38.000 yang tersebar di 34 provinsi, 467 kabupaten, 3.656 kecamatan, dan 11.650 kelurahan," ujarnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9334 seconds (0.1#10.140)