BI Tekankan Pentingnya Pengembangan Statistik
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menekankan pentingnya pemahaman dan pengembangan statistik dalam pengambilan kebijakan oleh otoritas. Di bank sentral, misalnya, data statistik yang baik sangat kritikal dalam mendukung analisis kebijakan. Demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, saat membuka Konferensi Statistik Regional (Regional Statistics Conference- RSC), Rabu (22/3) di Nusa Dua, Bali.
Mengangkat tema ‘Enhancing Statistics, Prospering Human’s Life’, konferensi berfokus pada pengembangan statistik untuk mendukung pengambilan kebijakan di berbagai lembaga, yang pada gilirannya dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam keterangan resminya diterangkan, penyelenggaraan konferensi ini merupakan kerja sama antara Bank Indonesia (BI) dengan International Statistical Institute (ISI), didukung oleh Badan Pusat Statistik, Ikatan Perstatistikan Indonesia dan Forum Masyarakat Statistik.
"Konferensi ini diharapkan dapat mengangkat dan mengkomunikasikan perkembangan metodologi kompilasi statistik, inovasi dan pemanfaatan terkini statistik di kawasan Asia Tenggara khususnya maupun dunia internasional," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Pengkinian pemahaman atas best practice dan terobosan baru dalam aplikasi statistik sangat bermanfaat dalam rangka penguatan dasar pengambilan kebijakan yang menyentuh seluruh sektor di masyarakat.
Konferensi hari ini dihadiri oleh para peneliti, praktisi, akademisi, maupun para pembuat kebijakan dari berbagai negara yang mencapai sekitar 400 orang dalam rangka berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan maupun penerapan ilmu statistik baik dalam upaya penelitian, inovasi maupun perumusan kebijakan.
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono, , turut menjadi pembicara utama konferensi, bersama dengan Stephen Greenville, mantan Deputi Gubernur Reserve Bank of Australia, dan Eli Remolona, Chief Representative Bank for International Settlement di Asia Pasific.
Konferensi ini didahului dengan seminar selama 2 (dua) hari. Bekerjasama dengan Bank Sentral Uni Eropa (European Central Bank), BI mengangkat mengenai perkembangan pemanfaatan statistik di bank sentral. Selain itu, BI juga mengangkat topik mengenai Pemanfaatan Big Data, bekerja sama dengan Bank for International Settlement-Irving Fisher Committe.
Dengan pengembangan yang menyeluruh, khususnya terkait bidang ekonomi, penggunaan statistik diharapkan dapat semakin memberi manfaat bagi pengambilan keputusan dan kehidupan masyarakat pada umumnya.
Mengangkat tema ‘Enhancing Statistics, Prospering Human’s Life’, konferensi berfokus pada pengembangan statistik untuk mendukung pengambilan kebijakan di berbagai lembaga, yang pada gilirannya dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam keterangan resminya diterangkan, penyelenggaraan konferensi ini merupakan kerja sama antara Bank Indonesia (BI) dengan International Statistical Institute (ISI), didukung oleh Badan Pusat Statistik, Ikatan Perstatistikan Indonesia dan Forum Masyarakat Statistik.
"Konferensi ini diharapkan dapat mengangkat dan mengkomunikasikan perkembangan metodologi kompilasi statistik, inovasi dan pemanfaatan terkini statistik di kawasan Asia Tenggara khususnya maupun dunia internasional," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Pengkinian pemahaman atas best practice dan terobosan baru dalam aplikasi statistik sangat bermanfaat dalam rangka penguatan dasar pengambilan kebijakan yang menyentuh seluruh sektor di masyarakat.
Konferensi hari ini dihadiri oleh para peneliti, praktisi, akademisi, maupun para pembuat kebijakan dari berbagai negara yang mencapai sekitar 400 orang dalam rangka berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan maupun penerapan ilmu statistik baik dalam upaya penelitian, inovasi maupun perumusan kebijakan.
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono, , turut menjadi pembicara utama konferensi, bersama dengan Stephen Greenville, mantan Deputi Gubernur Reserve Bank of Australia, dan Eli Remolona, Chief Representative Bank for International Settlement di Asia Pasific.
Konferensi ini didahului dengan seminar selama 2 (dua) hari. Bekerjasama dengan Bank Sentral Uni Eropa (European Central Bank), BI mengangkat mengenai perkembangan pemanfaatan statistik di bank sentral. Selain itu, BI juga mengangkat topik mengenai Pemanfaatan Big Data, bekerja sama dengan Bank for International Settlement-Irving Fisher Committe.
Dengan pengembangan yang menyeluruh, khususnya terkait bidang ekonomi, penggunaan statistik diharapkan dapat semakin memberi manfaat bagi pengambilan keputusan dan kehidupan masyarakat pada umumnya.
(akr)