OJK Bidik 1.500 Perusahaan Startup Melantai di BEI

Kamis, 23 Maret 2017 - 14:42 WIB
OJK Bidik 1.500 Perusahaan Startup Melantai di BEI
OJK Bidik 1.500 Perusahaan Startup Melantai di BEI
A A A
JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan, pihaknya membidik hingga 1.500 perusahaan startup untuk melantai di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Target tersebut dicanangkan sampai 2022.

(Baca Juga: Aset di Bawah Rp50 Miliar, Perusahaan Akan Bisa IPO
Nurhaida menjelaskan, jumlah perusahaan startup di Indonesia sampai sekarang sudah mencapai sekitar 60 ribu. Jika dapat membina 1% dari jumlah start up itu atau sebanyak 600 startup maka ditargetkan 300 startup dapat melantai di BEI tiap tahun selama lima tahun.

"Itu dalam lima tahun sebanyak 1.500 perusahaan startup bisa jadi masuk ke pasar modal," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Jumlah 1.500 startup yang berpotensi untuk IPO, kata Nurhaida, bisa membuat likuiditas pasar modal Tanah Air menyalip Singapura dan Malaysia. Kalau itu terwujud maka Indonesia dapat menjadi perekonomian ketujuh terbesar pada 2030.

Untuk mewujudkan target ini, IDX Incubator menjadi solusi buat tambahan modal perusahaan start up. Selama ini masalah itu jadi halangan utama untuk berkembang.

"Kita lihat startup jadi penopang perekonomian, perlu pemberdayaan yang juga menjadi program pemerintah. IDX Incubator diharapkan jadi solusi permodalan yang dihadapi," ujar Nurhaida.

Sebagai informasi para startup yang bergabung dalam IDX Incubator akan dibina secara berkelanjutan sampai menjadi perusahaan yang dapat memonetisasi bisnis mereka dan diharapkan dapat memenuhi persyaratan untuk tercatat sebagai emiten di pasar modal.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4155 seconds (0.1#10.140)