Banyak Orang Terkaya di Dunia Memilih Bermigrasi
A
A
A
NEW DELHI - Hurun Report melaporkan bahwa lebih dari 80 orang terkaya di dunia lahir di salah satu dari tiga negara yaitu Jerman, India, dan China. Namun, banyak dari mereka saat ini lebih memilih untuk tinggal di luar negeri.
Seperti dikutip dari CNN, Jumat (24/3/2017), Jerman memuncaki daftar orang terkaya di dunia yang memilih bermigrasi ke negara lain, yakni mencapai 30 orang. Diikuti India (30), China (24), Inggris (16), Amerika Serikat (13) dan Italia (11).
Secara total, Hurun Report mengatakan bahwa 300 orang terkaya di dunia, 13% miliarder dunia tidak lagi tinggal di negara kelahiran mereka. Orang-orang terkaya tampaknya memiliki tujuan yang lebih disukai, hampir setengah miliarder Jerman berbasis di Swiss.
Sementara orang super kaya India telah didominasi menetap di U.A.E dan Inggris. Sembilan miliarder Cina telah bermigrasi ke AS, sementara lima masing-masing berada di Singapura dan Filipina.
AS menjadi tujuan imigran miliarder dengan 73 dari mereka sekarang ada di negara tersebut. termasuk co-founder Google (GOOGL, Tech30) kelahiran Rusia, Sergey Brin yang memiliki kekayaan senilai USD36 miliar.
"Laporan ini dirancang untuk memberikan wawasan tentang bagaimana imigran telah memberikan kontribusi untuk penciptaan kekayaan global," kata Hurun Report ketua Rupert Hoogewerf.
Laporan itu mengatakan bahwa 32% dari miliarder imigran meninggalkan negara asal mereka sebelum dewasa. Sebesar 27% pindah setelah benar-benar menjadi orang kaya.
Tentu saja, banyak dari miliarder terkaya sangat bahagia. Laporan tersebut memperkirakan bahwa 40% dari miliarder termasuk pendiri Microsoft dan orang terkaya di dunia, Bill Gates, serta investor ternama Warren Buffett, dan pemilik Alibaba, Jack Ma masih tinggal dan bekerja di kota yang sama di mana mereka dibesarkan.
Seperti dikutip dari CNN, Jumat (24/3/2017), Jerman memuncaki daftar orang terkaya di dunia yang memilih bermigrasi ke negara lain, yakni mencapai 30 orang. Diikuti India (30), China (24), Inggris (16), Amerika Serikat (13) dan Italia (11).
Secara total, Hurun Report mengatakan bahwa 300 orang terkaya di dunia, 13% miliarder dunia tidak lagi tinggal di negara kelahiran mereka. Orang-orang terkaya tampaknya memiliki tujuan yang lebih disukai, hampir setengah miliarder Jerman berbasis di Swiss.
Sementara orang super kaya India telah didominasi menetap di U.A.E dan Inggris. Sembilan miliarder Cina telah bermigrasi ke AS, sementara lima masing-masing berada di Singapura dan Filipina.
AS menjadi tujuan imigran miliarder dengan 73 dari mereka sekarang ada di negara tersebut. termasuk co-founder Google (GOOGL, Tech30) kelahiran Rusia, Sergey Brin yang memiliki kekayaan senilai USD36 miliar.
"Laporan ini dirancang untuk memberikan wawasan tentang bagaimana imigran telah memberikan kontribusi untuk penciptaan kekayaan global," kata Hurun Report ketua Rupert Hoogewerf.
Laporan itu mengatakan bahwa 32% dari miliarder imigran meninggalkan negara asal mereka sebelum dewasa. Sebesar 27% pindah setelah benar-benar menjadi orang kaya.
Tentu saja, banyak dari miliarder terkaya sangat bahagia. Laporan tersebut memperkirakan bahwa 40% dari miliarder termasuk pendiri Microsoft dan orang terkaya di dunia, Bill Gates, serta investor ternama Warren Buffett, dan pemilik Alibaba, Jack Ma masih tinggal dan bekerja di kota yang sama di mana mereka dibesarkan.
(izz)