Wimboh Santoso Banyak Lahirkan Regulasi Perbankan

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan 14 nama calon anggota dewan komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Salah satu nama yang digadang-gadang sebagai calon Ketua DK OJK adalah Wimboh Santoso.

Dia bersaing dengan Sigit Pramono, sebagai calon orang nomor satu di OJK.

Wimboh sendiri bukanlah nama asing di lembaga keuangan nasional. Dia adalah mantan pejabat BI yang kerap menelurkan regulasi di industri perbankan.

Wimboh Santoso adalah ekonom Indonesia yang pernah menjabat sebagai kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) di New York pada 2012. Jabatan ini diperoleh usai dia menjabat sebagai Direktur Direktorat Pengaturan Perbankan BI periode 2010-2012.

Pria kelahiran Boyolali, 15 Maret 1957 ini menghabiskan masa mudanya di Solo, Jawa Tengah. Pendidikan formal S1 diraih dari Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 1983.

Bekal gelar Sarjana Ekonomi itu dia meniti karier sebagai pengawas bank di BI. Ayah tiga anak ini melanjutkan studinya dalam program Master of Science in Business Administration di University of Illinois, Amerika, pada 1991.

Pendidikan ini diselesaikan pada September 1993. Kemudian dia melanjutkan pendidikan formal ke jenjang Doktor di Loughborough University, Inggris, dengan studi konsentrasi Financial Economics pada 1995.

Memboyong gelar Ph.D, Wimboh kembali ke Indonesia pada 1999. Dia membawa ilmu manajemen risiko (risk management) untuk diterapkan pada perbankan Indonesia. Banyak regulasi perbankan yang lahir atas peran Wimboh.

Selain bekerja di BI, Wimboh juga aktif mengajar di sejumlah perguruan tinggi. Dia juga ikut mendirikan program Magister Management Universitas Indonesia di bidang Risk Management pada 2001.

Sejak akhir 2015, Wimboh terpilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri, mengisi posisi sebagai komisaris utama bank tersebut.

Data Pribadi

Nama : Wimboh Santoso
Lahir : 15 Maret 1957 (umur 59)
Tempat : Boyolali, Indonesia

Pendidikan:
- Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 1983.
- Master of Science in Business Administration di University of Illinois, Amerika, pada 1991.
- Loughborough University, Inggris, dengan studi konsentrasi Financial Economics, pada 1995.

Jenjang karier:
- Direktur Direktorat Pengaturan Perbankan BI periode 2010-2012
- Executive Director International Monetary Fund (IMF), pada 2012–2015
- Komisaris Utama Bank Mandiri, pada 2015 - sekarang