IHSG Diprediksi Bergerak Tertekan
IHSG Diprediksi Bergerak Tertekan
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan akan berada di level 5.550-5.600.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal kembali mencetak rekor baru dengan bergerak mendekati level 5.600 setelah rebound pada support MA7.
Dengan pergerakan yang cenderung berada pada area jenuh beli menurut psikologis penguatan ini bersifat terbatas. Indikator stochastic bergerak negatif dengan RSI yang cukup tinggi pada area overbought.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mixed tertekan pada perdagangan selanjutnya mengimbangi rekasi positif IHSG setelah tertinggal penguatan bursa global akibat libur nasional hari Selasa," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/3/2017).
Sementara, pasca libur, IHSG pun ditutup naik 51,31 poin sebesar 0,93% di level 5.592,51 dengan volume sedang. Investor asing yang tercatat kembali melakukan net buy Rp932,96 miliar memacu investor untuk melakukan pembelian meskipun kondisi IHSG pada saat ini cenderung jenuh beli.
"Perusahaan-perusahaan aneka industri dan pertanian memimpin penguatan. Penjualan mobil naik YoY di level 7,5% dari 1,5% menjadi salah satu faktor," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ACES, ASRI, GJTL, INCO, JSMR, dan TINS.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal kembali mencetak rekor baru dengan bergerak mendekati level 5.600 setelah rebound pada support MA7.
Dengan pergerakan yang cenderung berada pada area jenuh beli menurut psikologis penguatan ini bersifat terbatas. Indikator stochastic bergerak negatif dengan RSI yang cukup tinggi pada area overbought.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mixed tertekan pada perdagangan selanjutnya mengimbangi rekasi positif IHSG setelah tertinggal penguatan bursa global akibat libur nasional hari Selasa," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/3/2017).
Sementara, pasca libur, IHSG pun ditutup naik 51,31 poin sebesar 0,93% di level 5.592,51 dengan volume sedang. Investor asing yang tercatat kembali melakukan net buy Rp932,96 miliar memacu investor untuk melakukan pembelian meskipun kondisi IHSG pada saat ini cenderung jenuh beli.
"Perusahaan-perusahaan aneka industri dan pertanian memimpin penguatan. Penjualan mobil naik YoY di level 7,5% dari 1,5% menjadi salah satu faktor," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ACES, ASRI, GJTL, INCO, JSMR, dan TINS.
(ven)
Explore More