Japfa Gandeng Kementan Bagikan 250 Ribu Butir Telur Ayam

Jum'at, 31 Maret 2017 - 21:29 WIB
Japfa Gandeng Kementan...
Japfa Gandeng Kementan Bagikan 250 Ribu Butir Telur Ayam
A A A
JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) untuk memberikan bantuan telur kepada panti jompo, panti asuhan, pondok pesantren dan yayasan sosial lainnya di Indonesia.

"Pembagian telur ini untuk membagikan manfaat baik kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini peluncuran perdana untuk Jawa Barat dan berlanjut hingga 8 April. Kami juga akan menjangkau lokasi Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata External Relations Director PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Rachmat Indrajaya dalam rilisnya, Jumat (31/3/2017).

Langkah tersebut untuk meningkatkan konsumsi protein hewani dan mengedukasi masyarakat akan sumber protein hewani yang terjangkau. Apalagi, konsumsi protein hewani per kapita di Indonesia relatif lebih rendah dibanding negara ASEAN lainnya.

Selain daya beli masyarakat belum cukup kuat, konsumsi protein hewani juga belum menjadi prioritas masyarakat Indonesia. Karena, anggapan bahwa protein hewani adalah makanan mahal, sementara masyarakat sebenarnya dapat memperoleh protein hewani yang terjangkau, yaitu telur ayam.

"Telur sangat baik sebagai sumber protein hewani, mengandung asam lemak tidak jenuh, vitamin, dan mineral. Kandungan protein telur selalu menjadi acuan ahli nutrisi karena protein telur dapat diserap tubuh hampir 100%," katanya.

Namun, tingkat konsumsi rata-rata penduduk Indonesia pada 2015 baru mencapai 6,23 kg atau 112 butir per kapita per tahun, dibanding Malaysia yang sudah mencapai 400 butir. Perlu edukasi berkelanjutan untuk menjadikan telur ayam sebagai sumber makanan padat gizi pilihan keluarga.

Tercukupinya kebutuhan nutrisi terutama protein hewani sangat penting untuk diperhatikan. Karena protein hewani mengandung asam amino yang tidak tergantikan yang berfungsi sebagai zat pembangun dan memengaruhi metabolisme.

"Tadi disampaikan bahwa kegiatan ini sudah rutin, dan kalau JAPFA sudah melakukan mengapa yang lain tidak ikut," ujar Kasubid. Higiene, Sanitasi, dan Penerapan Arif Wicaksono.

Dia mengakui, konsumsi masyarakat sebenarnya memang terus meningkat setiap tahun. "Pertanyaannya, meningkatnya itu dimana, meningkat mungkin hanya di sektor-sektor kelas perkotaan, tapi begitu di desa-desa lingkungan peternakan itu kurang, dengan program seperti ini meningkatkan konsumsi protein hewan yang mendampak sebenarnya kepada kecerdasan," imbuh Arif.

Pembagian telur ayam dilaksanakan di unit penetasan milik JAPFA di Cicurug, Sukabumi yang merupakan distribusi perdana ini meluncurkan 5 truk dengan jumlah sekitar 250.000 butir telur untuk 30 panti dan yayasan yang tersebar di di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)