Surat Ken, Tukang Sayur dan 'Ngamnesti Pajak'

Minggu, 02 April 2017 - 11:49 WIB
Surat Ken, Tukang Sayur dan Ngamnesti Pajak
Surat Ken, Tukang Sayur dan 'Ngamnesti Pajak'
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Ken Dwijugiasteadi menulis surat yang ditujukan kepada seluruh pihak dan khususnya para pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang telah menyukseskan program pengampunan pajak atau tax amnesty . Dalam suratnya dia menuturkan kebanggaan dan rasa terimakasihnya kepada seluruh pegawai DJP.

(Baca Juga: Ken Sedih Cemaskan Penerimaan Negara Pasca Tax Amnesty Berakhir
Diawali dengan lewat judul berakhir bukan terakhir, Ken mengatakan memang sudah hukum alam bahwa yang berawal pasti berakhir kepada para pegawai DJP dari sabang sampai merauke (NKRI). Demikian juga amnesti pajak, berawal dari bulan Juli 2016 dan berakhir 2017 selama sembilan bulan, Ken mengibaratkan seperti halnya ibu kita saat mengandung.

"Sedih tentram dan bangga menjadi satu. Hanya kamu yang tahu karena kamu semua yang mengalami serta berbagai pihak turut membantu dari Presiden, Menteri dan tukang sayur semuanya membantumu untuk menyukseskan amnesti pajak. Bahkan tukang sayur pun menyebutnya 'Ngamnesti Pajak'. Tetapi kalaupun ada yang menilai kami belum berhasil atau sukses menjalankan tugasmu dalam Ngamesti Pajak. Kamu terima saja karena yang berhak menilai kamu adalah orang lain," terang Ken.

(Baca Juga: Periode Tax Amnesty Rampung, Habis Gelap Terbitlah Terang
Dia menambahkan dengan menuliskan, sahabatku insan DJP dari sabang sampai merauke berikan apa saja yang kamu bisa untuk negara ini, tanpa harus meminta hak kamu dari negara. Mengutip dari Radjiman Wedyodiningrat.

"Sekarang, aku tak tahu harus berkata apa? Kalau ada kata-kata yang melebihi ucapan terima kasih kepadamu akan aku katakan itu sahabat. Namun tak ada kata-kata lagi yang melebihi terima kasih. Akhirnya aku hanya bisa mengatakan aku bagian dari kamu. Aku hanya bagian kecil dari kamu yang jumlahnya 39.000 karyawan. Teruskan dan perjuangkan cita-cita kamu untuk NKRI. Aku bukan apa-apa tanpa kamu, hanya satu kata. Kamu hebat, I Love You Full," tutup Ken dalam suratnya.

Surat Ken, Tukang Sayur dan 'Ngamnesti Pajak'


Surat Ken, Tukang Sayur dan 'Ngamnesti Pajak'


Surat Ken, Tukang Sayur dan 'Ngamnesti Pajak'
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8907 seconds (0.1#10.140)