OJK Catat Aduan Soal Asuransi Masih Tinggi

Minggu, 02 April 2017 - 16:40 WIB
OJK Catat Aduan Soal...
OJK Catat Aduan Soal Asuransi Masih Tinggi
A A A
BOGOR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aduan masyarakat terkait unit link masih cukup tinggi yaitu mencapai 8% dari total aduan di 2016. Menurut pengamatan OJK, hal ini lantaran agen asuransi tidak menjelaskan secara detail mengenai produk asuransi dan turunannya kepada masyarakat.

Banyaknya aduan karena masyarakat kurang memahami unit link dan agen asuransi yang mungkin kurang detail menjelaskan. Meski begitu angka 8% dari total aduan masih di bawah mengenai suretyship (31%), lini usaha asuransi harta benda atau properti (18%) dan kesehatan (10%).

"Banyak yang ngadu ke kita, jadi mereka nabung (unit link) sebesar sejuta sebulan. Kemudian kan cair setahun, tapi kok cuma dapat 4 jutaan? Itu yang mereka adukan," ucap Deputi Direktur Pengawasan Asuransi II OJK, Kristianto Andi Handoko di Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/4/2017)

Kebanyakan dari agen asuransi tidak menjelaskan bahwa asuransi unit link akan menguntungkan jika dicairkan sekitar 10 hingga 15 tahun. Maka, masyarakat tidak akan paham, karena di awal tidak dijelaskan.

"Agen asuransi harusnya bisa menjelaskan informasinya itu kalau unit link jangka panjang. Nabung di unit link sebenarnya juga tidak bisa uang buat keperluan dapur, ini seperti uang hilang," imbuh dia

Lebih lanjut Andi menjelaskan, asuransi unit link dalam mencari untung tetap menginvestasikan uang nasabah. Setidaknya, 50% dari premi yang dibayar diinvestasikan lagi oleh unit link.

"Misalnya, dia bayar premi Rp1 juta, Rp500.000 diinvestasikan lagi. Jadi kalau dicairkan lagi dalam satu tahun ya wajar nasabah dapatnya Rp4 juta hingga Rp6 juta," pungkasnya.
(akr)
Berita Terkait
Duh, OJK Sebut Tingkat...
Duh, OJK Sebut Tingkat Inklusi Literasi Sektor Asuransi di Indonesia Memprihatinkan
Asosiasi Pengendara...
Asosiasi Pengendara Ojol Tolak Wacana Asuransi Wajib untuk Kendaraan
OJK Minta Industri Asuransi...
OJK Minta Industri Asuransi Berhati-hati, Ada Apa Ya?
OJK Kasih Izin Asuransi...
OJK Kasih Izin Asuransi Dijual Online, 6 Perusahaan Kantongi Restu
Langgar Ketentuan, Asuransi...
Langgar Ketentuan, Asuransi WanaArtha Kena Sanksi OJK
OJK Beberkan 3 Tantangan...
OJK Beberkan 3 Tantangan Utama Industri Asuransi Tahun Depan
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
6 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
7 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
9 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
10 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
11 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
11 jam yang lalu
Infografis
Respons Kemlu Soal Relokasi...
Respons Kemlu Soal Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved