Peruri Raih Penghargaan TOP CSR 2017
Peruri Raih Penghargaan TOP CSR 2017
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) berhasil meraih dua penghargaan dalam acara anugerah TOP CSR 2017 untuk kategori TOP CSR Improvement 2017 dan TOP Leader on CSR Commitment.
Penghargaan ini diberikan oleh majalah Business News yang bekerja sama dengan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan Indonesia CSR Society.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ingrid Kansil (Ketua Umum Ipemi) dan Abypraya (Dirut Pakem) selaku anggota dewan juri kepada Direktur Teknik dan Produksi Peruri, Subandrio dan Direktur Keuangan Peruri, Antonius di Balai Kartini Jakarta.
“Kami berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah mengapresiasi upaya PKBL Peruri menyalurkan dana program kemitraan maupun bina lingkungan ke beberapa wilayah di Indonesia. Ini merupakan penghargaan yang membanggakan bagi kami, semoga hal ini semakin meneguhkan komitmen kami memberikan sumbangsih terhadap pembangunan masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama Peruri Prasetio dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (8/4/2017).
Pelaksanaan program kemitraan Peruri sejak 1991 hingga saat ini telah menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp96,61 miliar kepada 6.517 mitra binaan yang tersebar di 18 provinsi Indonesia, dengan jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 62.159 orang.
Sementara pada 2016, PKBL Peruri telah menyalurkan dana sebesar Rp3,21 miliar, naik 51,4% dibandingkan 2015 yang mencapai Rp2,12 miliar.
Adapun penyaluran dana program kemitraan 2016 dibagi berdasarkan beberapa sektor usaha, yaitu sektor usaha industri sebesar Rp1,08 miliar, Sektor usaha perdagangan Rp1,49 miliar, sektor usaha pertanian Rp50 juta, usaha peternakan Rp130 juta, usaha perikanan Rp20 juta dan sektor usaha jasa Rp435 juta.
"PKBL Peruri tidak memberikan penyaluran dana kepada sektor usaha perkebunan dan lainnya dikarenakan tidak ada proposal pengajuan dari mitra binaan," ungkapnya.
Pelaksanaan program bantuan bina lingkungan Peruri sejak 2003 hingga saat ini telah menyalurkan dana sebesar Rp28,71 miliar. Pada 2016 , PKBL Peruri telah memberikan dana bantuan Rp3,91 miliar, naik 92,6% jika dibandingkan 2015 yang mencapai Rp2,03 miliar.
Dia memaparkan, pemberian dana bantuan bina lngkungan PKBL Peruri dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu Bantuan Korban Bencana Alam sebesar Rp175 juta, kemudian Bantuan Pendidikan dan Pelatihan sebesar Rp1,45 miliar.
Selanjutnya Bantuan Peningkatan Kesehatan sebesar Rp59 juta, pengembangan Prasarana dan Sarana Umum Rp407,5 juta. Bantuan Sarana Ibadah Rp1,09 miliar, lalu Pelestarian Alam Rp90 juta, Pengentasan Kemiskinan Rp435 juta, serta Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan sebesar Rp198,17 juta.
Penyelenggaraan acara TOP CSR 2017 merupakan bentuk penghargaan kepada perusahaan di Indonesia yang telah melaksanakan program CSR secara konsisten dan berkelanjutan serta memiliki keterkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.
Penghargaan ini diberikan oleh majalah Business News yang bekerja sama dengan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan Indonesia CSR Society.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ingrid Kansil (Ketua Umum Ipemi) dan Abypraya (Dirut Pakem) selaku anggota dewan juri kepada Direktur Teknik dan Produksi Peruri, Subandrio dan Direktur Keuangan Peruri, Antonius di Balai Kartini Jakarta.
“Kami berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah mengapresiasi upaya PKBL Peruri menyalurkan dana program kemitraan maupun bina lingkungan ke beberapa wilayah di Indonesia. Ini merupakan penghargaan yang membanggakan bagi kami, semoga hal ini semakin meneguhkan komitmen kami memberikan sumbangsih terhadap pembangunan masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama Peruri Prasetio dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (8/4/2017).
Pelaksanaan program kemitraan Peruri sejak 1991 hingga saat ini telah menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp96,61 miliar kepada 6.517 mitra binaan yang tersebar di 18 provinsi Indonesia, dengan jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 62.159 orang.
Sementara pada 2016, PKBL Peruri telah menyalurkan dana sebesar Rp3,21 miliar, naik 51,4% dibandingkan 2015 yang mencapai Rp2,12 miliar.
Adapun penyaluran dana program kemitraan 2016 dibagi berdasarkan beberapa sektor usaha, yaitu sektor usaha industri sebesar Rp1,08 miliar, Sektor usaha perdagangan Rp1,49 miliar, sektor usaha pertanian Rp50 juta, usaha peternakan Rp130 juta, usaha perikanan Rp20 juta dan sektor usaha jasa Rp435 juta.
"PKBL Peruri tidak memberikan penyaluran dana kepada sektor usaha perkebunan dan lainnya dikarenakan tidak ada proposal pengajuan dari mitra binaan," ungkapnya.
Pelaksanaan program bantuan bina lingkungan Peruri sejak 2003 hingga saat ini telah menyalurkan dana sebesar Rp28,71 miliar. Pada 2016 , PKBL Peruri telah memberikan dana bantuan Rp3,91 miliar, naik 92,6% jika dibandingkan 2015 yang mencapai Rp2,03 miliar.
Dia memaparkan, pemberian dana bantuan bina lngkungan PKBL Peruri dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu Bantuan Korban Bencana Alam sebesar Rp175 juta, kemudian Bantuan Pendidikan dan Pelatihan sebesar Rp1,45 miliar.
Selanjutnya Bantuan Peningkatan Kesehatan sebesar Rp59 juta, pengembangan Prasarana dan Sarana Umum Rp407,5 juta. Bantuan Sarana Ibadah Rp1,09 miliar, lalu Pelestarian Alam Rp90 juta, Pengentasan Kemiskinan Rp435 juta, serta Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan sebesar Rp198,17 juta.
Penyelenggaraan acara TOP CSR 2017 merupakan bentuk penghargaan kepada perusahaan di Indonesia yang telah melaksanakan program CSR secara konsisten dan berkelanjutan serta memiliki keterkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.
(ven)
Explore More