BNI Tahun Ini Fokus Kembangkan Digital Banking
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada 2017 akan fokus pada pengembangan digital banking. Dari dana investasi sekitar Rp1 triliun, sekitar 40% perseroan siapkan untuk digital banking.
"Tapi ini kan sebetulnya gabungan untuk layanan digital dan seluruh kebutuhan IT BNI. Jadi, nanti digital kita akan disasar segmen koorporate, individu, dan komunitas," ujar SEVP Digital Banking BNI Dadang Setiabudi di Jakarta, Senin (10/4/2017).
Dia juga mengatakan, pada 5 Juli nanti perseroan berencana akan mengeluarkan produk baru M-Banking. "Bertepatan dengan 5 Juli, kita akan luncurkan produk baru bertepatan dengan ulang tahun BNI. Intinya kita akan gabungkan beberapa chanel jadi satu. Tunggu saja 5 juli akan kita luncurkan produknya," terang Dadang.
Sebelumnya pada Februari 2017, BNI baru meluncurkan program "BNI Digination" untuk memperkuat layanan digital perseroan di seluruh segmen. Rangkaian BNI Digination berarti menyiapkan strategi perseroan untuk tiga segmen yaitu individual seperti kebutuhan transaksi sehari-hari.
Kemudian melayani segmen komunitas dalam smart city. Terakhir adalah melayani segmen perusahaan dan value chain pendukungnya. "Program ini akan menjadi gerakan di seluruh wilayah operasional BNI demi percepatan literasi transaksi keuangan secara digital bagi masyarakat Indonesia. Terutama yang memiliki akses terbatas ke lembaga-lembaga keuangan," kata dia.
Melalui BNI Digination, pihaknya menyiapkan semua layanan yang memungkinkan publik untuk aktif menjadi penyedia layanan keuangan.
BNI membuat setiap orang layak menjadi bankir, meskipun tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan awal sebagai bankir. "Di masa mendatang, tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani bank, karena BNI adalah digital," ujarnya.
"Tapi ini kan sebetulnya gabungan untuk layanan digital dan seluruh kebutuhan IT BNI. Jadi, nanti digital kita akan disasar segmen koorporate, individu, dan komunitas," ujar SEVP Digital Banking BNI Dadang Setiabudi di Jakarta, Senin (10/4/2017).
Dia juga mengatakan, pada 5 Juli nanti perseroan berencana akan mengeluarkan produk baru M-Banking. "Bertepatan dengan 5 Juli, kita akan luncurkan produk baru bertepatan dengan ulang tahun BNI. Intinya kita akan gabungkan beberapa chanel jadi satu. Tunggu saja 5 juli akan kita luncurkan produknya," terang Dadang.
Sebelumnya pada Februari 2017, BNI baru meluncurkan program "BNI Digination" untuk memperkuat layanan digital perseroan di seluruh segmen. Rangkaian BNI Digination berarti menyiapkan strategi perseroan untuk tiga segmen yaitu individual seperti kebutuhan transaksi sehari-hari.
Kemudian melayani segmen komunitas dalam smart city. Terakhir adalah melayani segmen perusahaan dan value chain pendukungnya. "Program ini akan menjadi gerakan di seluruh wilayah operasional BNI demi percepatan literasi transaksi keuangan secara digital bagi masyarakat Indonesia. Terutama yang memiliki akses terbatas ke lembaga-lembaga keuangan," kata dia.
Melalui BNI Digination, pihaknya menyiapkan semua layanan yang memungkinkan publik untuk aktif menjadi penyedia layanan keuangan.
BNI membuat setiap orang layak menjadi bankir, meskipun tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan awal sebagai bankir. "Di masa mendatang, tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani bank, karena BNI adalah digital," ujarnya.
(izz)