Terminal Internasional Bandara Husein Sastranegara Resmi Beroperasi

Kamis, 13 April 2017 - 20:03 WIB
Terminal Internasional Bandara Husein Sastranegara Resmi Beroperasi
Terminal Internasional Bandara Husein Sastranegara Resmi Beroperasi
A A A
BANDUNG - Terminal internasional Bandara Husein Sastranegara resmi beroperasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan hadirnya terminal tersebut maka dapat semakin banyak menampung penumpang yang datang ke bandara tersebut.

"Hadirnya terminal internasional ini tentu dalam mendukung pariwisata, terutama melihat pertumbuhan perekonomian di Jawa Barat khususnya Kota Bandung. Terlebih dengan target Presiden Jokowi pada tahun 2019 yakni 20 juta kunjungan wisatawan," ungkap Dirut Angkasa Pura II, Muhammad Awalludin usai peresmian di Bandara Husein Sastranegara, jalan Padjajaran, Kamis (13/4/2017).

Menurutnya, pada tahun 2017 sendiri, ditargetkan 15 juta kunjungan wisatawan, dimana 75% menggunakan jalur udara dan sisanya melalui jalur darat dan laut. Sementara bandara yang ada di Angkasa Pura I dan II masing-masing 13 dan sekitar 200 bandara berada pada wewenang Kementerian Perhubungan.

"Kesiapan dan dukungan bagi bandara sangat strategis karena harus menghandle 75 persen yang dilalui jalur udara tersebut. Meski tentu bandara khusus yang ramai seperti Bandara Husein Sastranegara tapi kita targetkan ke 13 bandara kita yakni empat juta turis yang masuk," tambahnya.

Dengan berdirinya terminal internasional membuat pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penumpang hingga empat juta pada tahun 2017, kendati target sendiri yakni 3,6 juta penumpang. Mengingat jumlah penumpang sendiri mencapai 10.000 per hari, baik kedatangan maupun keberangkatan.

Angka tersebut, kata Awalludin, dicapai di luar dari kondisi liburan maupun hari raya seperti Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan lain sebagainya. Tentu ini menjadi angin segar dalam terus meningkatkan performa dan infrastruktur bandara agar terus semakin meningkat dalam memberikan pelayanan.

"Pertumbuhan jumlah penumpang cukup signifikan dimana rata-rata diangka 8 sampai 9 persen. Tahun kemarin tidak kurang dari 3,4 juta yang datang dan pergi sehingga kita optimistis tahun ini bisa melebihi bahkan hingga empat juta penumpang," ujarnya.

Selain itu, perencanaan terminal internasional sudah dimulai dari 2013 silam dan tuntas pada awal tahun 2017. Dimana kini melayani 10 penerbangan dengan tiga penerbangan internasional yakni destinasi ke Singapura dan Kuala Lumpur.

Dalam mendukung pelayanan, pihaknya juga tengah mempersiapkan untuk memperluas pelataran pesawat yang kini masih 3.440 meter persegi menjadi 4.500 meter persegi. Dengan demikian maka dapat memperluas parkir dan pergerakan pesawat, mulainya pembangunan sendiri pada semester kedua 2017 dan berlanjut hingga 2018 mendatang.

"Untuk parkir kemungkinan akan kami buat elevated parkir karena luas lahan yang terbatas. Dengan parkir bertingkat maka perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk Lanud sebagai mitra kami untuk disinergikan," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2615 seconds (0.1#10.140)