Ratio Elektrifikasi Gunungkidul Terendah di Yogyakarta

Minggu, 16 April 2017 - 14:18 WIB
Ratio Elektrifikasi Gunungkidul Terendah di Yogyakarta
Ratio Elektrifikasi Gunungkidul Terendah di Yogyakarta
A A A
YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta mengakui kesulitan untuk membuat aliran listrik menjangkau ke seluruh kawasan ini. Kesulitan terbesar adalah menjangkau kawasan pesisir yang kini sudah berubah menjadi destinasi wisata terkemuka di Tanah Air.

Ditemui usai acara Jalan Sehat Bersama Adira Finance di Taman Kuliner, Bupati Gunungkidul Badingah menjelaskan, jika sendirian pemerintah Kabupaten Gunungkidul tidak akan mampu untuk membuka jaringan listrik hingga ke daerah pantai.

Sebenarnya, saat ini kawasan pantai sudah teraliri listrik, hanya saja belum sampai ke pesisir. "Sudah ada, tetapi cuma sampai jalan raya," ujarnya di Yogyakarta, Minggu (16/4/2017).

Wanita nomor satu di Gunungkidul ini menginginkan untuk sampai ke daerah pesisir pantai. Sehingga ke depan nanti dapat menunjang industri pariwisata yang kini sedang berkembang pesat dan mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar di wilayah ini.

Minimnya aliran listrik selama ini memang menjadi penghambat investor untuk masuk ke Kabupaten Gunungkidul. Karena itu, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyediakan aliran listrik hingga ke pantai.

Di samping itu, pihaknya juga meminta dukungan pemerintah DIY dan pemerintah pusat agar ratio elektrifikasi di wilayahnya segera terdongkrak. Pihaknya menargetkan akhir 2018 seluruh kawasan Gunungkidul terutama di sepanjang pesisir Gunungkidul dapat terjangkau listrik 100%.

Alokasi anggaran memang sudah dia sediakan untuk menunjang program elektrifikasi 100% di wilayahnya hingga akhir 2018. "Listrik itu sangat penting," ucapnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4800 seconds (0.1#10.140)