IHSG Naik 20,18 Poin, Pasar Asia Kena Imbas Geopolitik Korea
IHSG Naik 20,18 Poin, Pasar Asia Kena Imbas Geopolitik Korea
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa (18/4/2017) dibuka naik 20,18 poin atau 0,36% ke level 5.597,67.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Senin kemarin, IHSG berakhir jatuh 39,06 poin atau 0,70% ke level 5,577,49.
Dari 269 saham yang diperdagangkan, 125 menguat, 104 stagnan, dan 40 tertekan. Semua sektor saham utama dibuka menghijau dengan sektor saham keuangan memimpin penguatan naik 1,01%.
Transaksi bersih asing minus Rp22,79 miliar dengan aksi beli asing Rp207,48 miliar berbanding aksi jual asing Rp230,27 miliar.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG yang positif hari ini karena kondisi perekonomian Indonesia yang stabil. "Kondisi perekonomian masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Sementara itu, pasar Asia dibuka variatif imbas geopolitik di Korea, dimana uji coba rudal yang gagal oleh Korea Utara ditanggapi oleh Wakil Presiden AS Mike Pence yang melakukan kunjungan ke DMZ Korea.
Mengutip dari CNBC, Selasa (18/4), indeks Nikkei 225 Jepang dibuka naik 0,64% karena dolar AS menguat terhadap yen di posisi 109,14. Sementara itu saham-saham bank besar di Jepang juga lebih tinggi 2% dengan Nomura memimpin penguatan 2,22%.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,08% dan ASX 200 Australia dibuka jatuh 0,86%, karena jatuhnya saham telekomunikasi hingga 3,17%.
Pasar China daratan dibuka mixed, dengan indeks Shanghai turun 0,17% dan Shenzhen naik 0,043%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,46%.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Senin kemarin, IHSG berakhir jatuh 39,06 poin atau 0,70% ke level 5,577,49.
Dari 269 saham yang diperdagangkan, 125 menguat, 104 stagnan, dan 40 tertekan. Semua sektor saham utama dibuka menghijau dengan sektor saham keuangan memimpin penguatan naik 1,01%.
Transaksi bersih asing minus Rp22,79 miliar dengan aksi beli asing Rp207,48 miliar berbanding aksi jual asing Rp230,27 miliar.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG yang positif hari ini karena kondisi perekonomian Indonesia yang stabil. "Kondisi perekonomian masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Sementara itu, pasar Asia dibuka variatif imbas geopolitik di Korea, dimana uji coba rudal yang gagal oleh Korea Utara ditanggapi oleh Wakil Presiden AS Mike Pence yang melakukan kunjungan ke DMZ Korea.
Mengutip dari CNBC, Selasa (18/4), indeks Nikkei 225 Jepang dibuka naik 0,64% karena dolar AS menguat terhadap yen di posisi 109,14. Sementara itu saham-saham bank besar di Jepang juga lebih tinggi 2% dengan Nomura memimpin penguatan 2,22%.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,08% dan ASX 200 Australia dibuka jatuh 0,86%, karena jatuhnya saham telekomunikasi hingga 3,17%.
Pasar China daratan dibuka mixed, dengan indeks Shanghai turun 0,17% dan Shenzhen naik 0,043%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,46%.
(ven)
Explore More