Morgan Stanley Cetak Pertumbuhan Positif di Kuartal I/2017
A
A
A
NEW YORK - Bank investasi asal Amerika Serikat (AS) Morgan Stanley mencetak lonjakan keuntungan pada kuartal pertama tahun 2017, untuk menjadi sinyal perbaikan ekonomi AS. Perusahaan yang berbasis di New York tersebut melaporkan keuntungan naik 74% menjadi USD1,84 miliar dalam tiga bulan kuartal awal tahun ini.
Keuntungan Morgan Stanley ditopang sektor investasi perbankan dan perdagangan obligasi yang meningkat pesar. Kondisi ini membuat bank dapat menyisihkan sedikit pendapatan untuk menutup kerugian dari kredit. Pertumbuhan ini merupakan rebound bila dibandingkan awal tahun 2016, lalu.
"Kami melaporkan pertumbuhan terkuat dalam beberapa tahun terakhir. Semua bisnis kami berjalan lancar dalam kondisi pasar yang membaik. Kami sangat percaya diri dalam model bisnis yang kami telah lakukan serta peluang ke depannya. Meski kami mengakui kondisi pasar masih belum pasti," ujar Kepala Eksekutif James Gorman seperti dilansir BBC, Rabu (19/4).
Peningkatan laba secara keseluruhan mencapai sebesar 25% dibandingkan dari periode yang sama tahun 2016, hingga USD9,7 miliar. Pendapatan dari perdagangan juga bertambah 57% menjadi USD3,2 miliar. Laporan keuntungan dan pertumbuhan pendapatan Morgan Stanley telah melampaui apa yang diperkirakan analis. Sebelumnya Goldman Sachs dan Bank of America juga melaporkan pertumbuhan positif.
Sementara sebelumnya di awal tahun, Morgan Stanley mengatakan, momentum pasar yang kuat pada kuartal IV-2016, termasuk pendapatan obligasi yang naik lebih dari dua kali lipat, terus berlanjut pada minggu pertama tahun ini (2017). Hal ini menandakan kondisi pasar yang lebih baik ketimbang dengan tahun sebelumnya "Sentimen pasar jelas lebih optimistis daripada di 2016," kata Chief Financial Officer Jonathan Pruzan Selasa dalam sebuah wawancara dikutip dari Bloomberg.
Keuntungan Morgan Stanley ditopang sektor investasi perbankan dan perdagangan obligasi yang meningkat pesar. Kondisi ini membuat bank dapat menyisihkan sedikit pendapatan untuk menutup kerugian dari kredit. Pertumbuhan ini merupakan rebound bila dibandingkan awal tahun 2016, lalu.
"Kami melaporkan pertumbuhan terkuat dalam beberapa tahun terakhir. Semua bisnis kami berjalan lancar dalam kondisi pasar yang membaik. Kami sangat percaya diri dalam model bisnis yang kami telah lakukan serta peluang ke depannya. Meski kami mengakui kondisi pasar masih belum pasti," ujar Kepala Eksekutif James Gorman seperti dilansir BBC, Rabu (19/4).
Peningkatan laba secara keseluruhan mencapai sebesar 25% dibandingkan dari periode yang sama tahun 2016, hingga USD9,7 miliar. Pendapatan dari perdagangan juga bertambah 57% menjadi USD3,2 miliar. Laporan keuntungan dan pertumbuhan pendapatan Morgan Stanley telah melampaui apa yang diperkirakan analis. Sebelumnya Goldman Sachs dan Bank of America juga melaporkan pertumbuhan positif.
Sementara sebelumnya di awal tahun, Morgan Stanley mengatakan, momentum pasar yang kuat pada kuartal IV-2016, termasuk pendapatan obligasi yang naik lebih dari dua kali lipat, terus berlanjut pada minggu pertama tahun ini (2017). Hal ini menandakan kondisi pasar yang lebih baik ketimbang dengan tahun sebelumnya "Sentimen pasar jelas lebih optimistis daripada di 2016," kata Chief Financial Officer Jonathan Pruzan Selasa dalam sebuah wawancara dikutip dari Bloomberg.
(akr)