Pertumbuhan Ekonomi Jambi Jadi Momentum Hilirisasi Industri

Jum'at, 21 April 2017 - 02:08 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Jambi Jadi Momentum Hilirisasi Industri
Pertumbuhan Ekonomi Jambi Jadi Momentum Hilirisasi Industri
A A A
JAKARTA - Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi pada 2016 lalu yang meningkat 4,37%, menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus dapat dijadikan momentum. Pasalnya dia menyakini tahun 2017 dan tahun-tahun mendatang, ekonomi di Jambi akan bisa tumbuh tinggi secara berkelanjutan.

Sesuai data yang dimilikinya, menurut Presiden, ekonomi di Jambi selama ini ditopang oleh sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan diikuti sektor perdagangan. Untuk mendukung produktivitas sektor pertanian, Presiden meminta disiapkan infrastruktur pendukungnya, baik infrastruktur bendungan, irigasi, bibit, pupuk, serta peningkatan teknologi pertanian.

Di luar itu untuk meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian daerah, menurutnya perlu segera dikembangkan proses hilirisasi industri. Dengan hilirisasi, Presiden berharap sektor pertanian yang menjadi unggulan daerah bisa terhubung dengan pengembangan industri pengolahannya.

“Sehingga diharapkan bukan hanya mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengurangi ketimpangan pendapatan yang ada,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Jambi, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/4).

Presiden juga meminta agar proses distribusi hasil pertanian dan olahannnya menjadi perhatian bersama. Untuk itu konektivitas antar wilayah terutama wilayah produksi ke wilayah lain perlu segera disambungkan sehingga produk pertanian dan olahan dari Provinsi Jambi bisa menjadi semakin kompetitif.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meminta laporan mengenai progres pembangunan infrastruktur transportasi di Provinsi Jambi, baik bandara, jalur kereta api, akses jalan, dan pelabuhannya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5428 seconds (0.1#10.140)