SDM Masyarakat Sekitar Pabrik Semen Harus Dikuatkan
A
A
A
REMBANG - Keberadaan pabrik semen di Rembang diharapkan dapat memberi penguatan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, masyarakat sekitar pabrik harus diberdayakan dan mandiri sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya.
"Keberadaan pabrik semen harus dapat meningkatkan kesejahteraan dan menghapuskan kemiskinan di Rembang," ujarnya saat meninjau kawasan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2017)
Terkait usulan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, agar ada saham untuk masyarakat sekitar pabrik, Khofifah menyatakan hal itu harus dilakukan kajian. "Yang pasti masyarakat sekitar harus meningkat kesejahteraannya," katanya.
Khofifah mengaku, melakukan kunjungan ke lokasi pabrik semen di Rembang untuk melihat dampak sosial pembangunan pabrik tersebut bagi masyarakat setempat. "Seen is believing. Makanya kami harus datang langsung untuk melihat bagaimana kenyataan di lapangan," terangnya.
Sebelumnya, dirinya sudah mendengar langsung dari Komisi VI DPR, Menteri BUMN, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tentang kondisi di Rembang. "Maka saya ke sini untuk melihatnya sendiri," tegasnya.
Tanpa melihat sendiri dan mendengar langsung dari warga maka informasi yang diperoleh tidak komprehensif.
"Saya mendengar langsung bahwa warga di sini merasakan manfaat dari kehadiran pabrik semen," ujarnya.
Pihaknya juga mendengar dibangunnya SMK di sekitar lokasi pabrik untuk mendidik tenaga terampil. "Dengan tenaga terampil maka masyarakat bukan saja dapat bekerja hanya sebagai tenaga keamanan, melainkan mampu menjadi tenaga teknisi atau administrasi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Produksi dan Strategis PT Semen Indonesia Johan Samudera, menyerahkan bantuan untuk masyarakat sekitar pabrik semen berupa 1.000 tas untuk pelajar di 5 Taman bacaan dengan koleksi 3.000 buku di 5 desa, 200 beasiswa SD hingga SMA, dan 1.000 Al Quran untuk Ponpes dan Panti asuhan.
Beasiswa kepada masyarakat setempat diberikan melalui program Semen Indonesia Cerdas sejak 2014.
Bupati Rembang Abdul Hafidz berharap keberadaan pabrik semen ini mampu menekan angka masyarakat yang bekerja ke luar daerah maupun luar negeri. "Potensi masyarakat Rembang maupun sumber daya alamnya harus kita maksimalkan," tandasnya.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, masyarakat sekitar pabrik harus diberdayakan dan mandiri sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya.
"Keberadaan pabrik semen harus dapat meningkatkan kesejahteraan dan menghapuskan kemiskinan di Rembang," ujarnya saat meninjau kawasan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2017)
Terkait usulan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, agar ada saham untuk masyarakat sekitar pabrik, Khofifah menyatakan hal itu harus dilakukan kajian. "Yang pasti masyarakat sekitar harus meningkat kesejahteraannya," katanya.
Khofifah mengaku, melakukan kunjungan ke lokasi pabrik semen di Rembang untuk melihat dampak sosial pembangunan pabrik tersebut bagi masyarakat setempat. "Seen is believing. Makanya kami harus datang langsung untuk melihat bagaimana kenyataan di lapangan," terangnya.
Sebelumnya, dirinya sudah mendengar langsung dari Komisi VI DPR, Menteri BUMN, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tentang kondisi di Rembang. "Maka saya ke sini untuk melihatnya sendiri," tegasnya.
Tanpa melihat sendiri dan mendengar langsung dari warga maka informasi yang diperoleh tidak komprehensif.
"Saya mendengar langsung bahwa warga di sini merasakan manfaat dari kehadiran pabrik semen," ujarnya.
Pihaknya juga mendengar dibangunnya SMK di sekitar lokasi pabrik untuk mendidik tenaga terampil. "Dengan tenaga terampil maka masyarakat bukan saja dapat bekerja hanya sebagai tenaga keamanan, melainkan mampu menjadi tenaga teknisi atau administrasi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Produksi dan Strategis PT Semen Indonesia Johan Samudera, menyerahkan bantuan untuk masyarakat sekitar pabrik semen berupa 1.000 tas untuk pelajar di 5 Taman bacaan dengan koleksi 3.000 buku di 5 desa, 200 beasiswa SD hingga SMA, dan 1.000 Al Quran untuk Ponpes dan Panti asuhan.
Beasiswa kepada masyarakat setempat diberikan melalui program Semen Indonesia Cerdas sejak 2014.
Bupati Rembang Abdul Hafidz berharap keberadaan pabrik semen ini mampu menekan angka masyarakat yang bekerja ke luar daerah maupun luar negeri. "Potensi masyarakat Rembang maupun sumber daya alamnya harus kita maksimalkan," tandasnya.
(ven)