Pasar Wahana Permainan di Yogyakarta Potensial Berkembang
A
A
A
YOGYAKARTA - Tren masyarakat Yogyakarta yang mudah menerima perubahan teknologi membuat wahana permainan elektronik di wilayah ini berkembang baik. Di tambah dengan perkembangan mal-mal yang semakin subur menjadikan pasar wahana permainan elektronik dianggap potensial untuk digarap.
CEO & President Director PT Matahari Graha Fantasi (Timezone Indonesia), David Dale mengakui jika Yogyakarta masih bagus untuk digarap dan potensial untuk berkembang lebih besar. Untuk wahana permainan elektronik seperti yang selama ini menjadi andalan Timezone, pasar Yogyakarta menduduki lima besar secara nasional.
"Bahkan dibanding dengan Jawa Tengah, Yogyakarta masih yang terbaik," tuturnya, Selasa (25/4/2017).
Industri pariwisata di wilayah ini yang berkembang cukup pesat mengakibatkan wahana permainan elektronik turut berkembang. Karena wahana permainan elektronik telah menjadi alternatif dalam mengisi liburan. Sehingga ketika liburan datang, jumlah pengunjung wahana seperti Timezone meningkat.
Menurutnya, Yogyakarta sebagai kota pelajar menjadi keuntungan tersendiri bagi wahana permainan elekronik seperti Timezone. Sebab, pasar terbesar dari wahana permainan elektronik Timezone memang berasal dari kalangan pelajar. Kalangan pelajar biasanya melepaskan penat dari tugas sekolah dengan mencari wahana permainan elektronik tersebut.
Bukti jika pasar wahana permainan elektronik di Yogyakarta masih sangat potensial untuk digarap adalah semakin banyak vendor-vendor wahana permainan elektronik yang menanamkan investasinya di Yogyakarta.
Tak hanya investor lokal, juga tak sedikit investor luar negeri yang juga bermain di ceruk pasar ini. "Tiap tahun ada pemain baru," ujarnya.
Timezone sendiri baru saja merelokasi wahana permainan mereka ke area yang lebih luas serta menambah wahana untuk anak usia di bawah 7 tahun. Mereka sengaja membuka wahana untuk anak di bawah 7 tahun karena pasarnya tak terbatas. Pasar di bawah usia dini sengaja dibidik untuk edukasi produk Timezone.
Perwakilan Jogja Bay (wahana permainan air), Danang mengakui pasar Yogyakarta memang sangat potensial. Hanya saja ia berharap pemerintah untuk menggagas anak sekolah libur di hari Sabtu.
Karena akan sangat berbeda ketika anak-anak tetap masuk di hari Sabtu dengan ketika Sabtu libur. "Pengalaman kami berkata demikian. Kalau Sabtu libur sekolah, pengunjungnya semakin banyak," ujarnya.
CEO & President Director PT Matahari Graha Fantasi (Timezone Indonesia), David Dale mengakui jika Yogyakarta masih bagus untuk digarap dan potensial untuk berkembang lebih besar. Untuk wahana permainan elektronik seperti yang selama ini menjadi andalan Timezone, pasar Yogyakarta menduduki lima besar secara nasional.
"Bahkan dibanding dengan Jawa Tengah, Yogyakarta masih yang terbaik," tuturnya, Selasa (25/4/2017).
Industri pariwisata di wilayah ini yang berkembang cukup pesat mengakibatkan wahana permainan elektronik turut berkembang. Karena wahana permainan elektronik telah menjadi alternatif dalam mengisi liburan. Sehingga ketika liburan datang, jumlah pengunjung wahana seperti Timezone meningkat.
Menurutnya, Yogyakarta sebagai kota pelajar menjadi keuntungan tersendiri bagi wahana permainan elekronik seperti Timezone. Sebab, pasar terbesar dari wahana permainan elektronik Timezone memang berasal dari kalangan pelajar. Kalangan pelajar biasanya melepaskan penat dari tugas sekolah dengan mencari wahana permainan elektronik tersebut.
Bukti jika pasar wahana permainan elektronik di Yogyakarta masih sangat potensial untuk digarap adalah semakin banyak vendor-vendor wahana permainan elektronik yang menanamkan investasinya di Yogyakarta.
Tak hanya investor lokal, juga tak sedikit investor luar negeri yang juga bermain di ceruk pasar ini. "Tiap tahun ada pemain baru," ujarnya.
Timezone sendiri baru saja merelokasi wahana permainan mereka ke area yang lebih luas serta menambah wahana untuk anak usia di bawah 7 tahun. Mereka sengaja membuka wahana untuk anak di bawah 7 tahun karena pasarnya tak terbatas. Pasar di bawah usia dini sengaja dibidik untuk edukasi produk Timezone.
Perwakilan Jogja Bay (wahana permainan air), Danang mengakui pasar Yogyakarta memang sangat potensial. Hanya saja ia berharap pemerintah untuk menggagas anak sekolah libur di hari Sabtu.
Karena akan sangat berbeda ketika anak-anak tetap masuk di hari Sabtu dengan ketika Sabtu libur. "Pengalaman kami berkata demikian. Kalau Sabtu libur sekolah, pengunjungnya semakin banyak," ujarnya.
(ven)