Sri Mulyani Tak Akan Potong Tunjangan Pegawai yang Hamil

Jum'at, 28 April 2017 - 13:21 WIB
Sri Mulyani Tak Akan...
Sri Mulyani Tak Akan Potong Tunjangan Pegawai yang Hamil
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berjanji tidak akan memotong tunjangan kinerja (tukin) pegawai wanita yang sedang cuti hamil atau melahirkan. Hal ini semata demi mengapresiasi para wanita yang berjuang sebagai ibu, namun tetap bekerja.

‎Menurutnya, tunjangan kinerja pegawai yang sedang cuti hamil seharunya dibayar penuh. Sebab, hamil dan melahirkan merupakan tugas yang berat.

"Jadi saya tadi sudah minta, selain tunjangan kinerja harus dibayar penuh, karena perempuan hamil itu bukan salahnya dia tapi kerja sama," katanya dalam acara peringatan hari Kartini yang digelar di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini beralasan, wanita yang sedang hamil ataupun cuti melahirkan bukan sedang berlibur dan bersantai. Menjadi seorang ibu adalah tugas berat yang hanya dirasakan seorang perempuan. Sehingga, sudah sewajarnya hal tersebut diapresiasi.‎

"Dia bukan lagi holiday, itu tugas luar biasa berat. Belum rasa sakit waktu bukaan 1, 2, 10 yang bapak enggak punya ide sama sekali," imbuhnya.

Menurutnya, jika di Indonesia tidak memotong tunjangan kinerja untuk ‎perempuan yang cuti hamil dan melahirkan, hal tersebut mencerminkan bahwa Indonesia lebih maju ketimbang Amerika Serikat.‎

Pasalnya, di negara tersebut tidak ada pembayaran tunjangan untuk yang tidak bekerja dalam kondisi hamil dan melahirkan. "Kalau Indonesia melakukan itu lebih maju dari Amerika Serikat. Karena Amerika Serikat tidak dibayar (cuti hamil)," tutur Sri Mulyani.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6948 seconds (0.1#10.140)