Pertumbuhan Kredit Perbankan Rp4.395 Triliun

Senin, 01 Mei 2017 - 19:36 WIB
Pertumbuhan Kredit Perbankan Rp4.395 Triliun
Pertumbuhan Kredit Perbankan Rp4.395 Triliun
A A A
JAKARTA - Posisi kredit perbankan tercatat sebesar Rp4.395,4 triliun atau naik sebesar 9,1% lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang naik sebesar 8,4%.

Kenaikan pertumbuhan kredit sejalan dengan masih berlanjutnya proses transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang dilakukan sejak tahun lalu, sehingga mendorong penyaluran kredit kredit seiring dengan peningkataan dana pihak ketiga (DPK) masyarakat.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan, berdasarkan jenis penggunaan, akselerasi pertumbuhan kredit Perbankan terjadi pada kredit modal kerja (KMK) maupun kredit investasi.

KMK tercatat sebesar Rp2.004 triliun atau tumbuh sebesar 8,5%, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 7,4%. “Sementara itu pertumbuhan Kredit Investasi juga mengalami peningkataan dari‎ 9,7% pada Februari 2017 menjadi 10% pada Maret 2017,” ujar Tirta di Jakarta, Senin (1/5/2017).

Peningkataan pertumbuhan KMK terutama terjadi pada sektor industri pengolahan serta sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) yang masing-masing tumbuh meningkat dari 1,2% dan 7,2%. Sementara itu, akselerasi pertumbuhan KI terutama terjadi pada sektor industri pengolahan dan sektor pertaninan, peternakan, kehutanan dan perikanan.

Tirta melanjutkan, akselerasi pertumbuhan kredit juga terjadi pada kredit yang disalurkan bank untuk sektor properti. Adapun posisi kredit properti tercatat sebesar Rp719 triliun atau naik 15,2% lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 15%.

Menurutnya, peningkataan pertumbuhan tersebut bersumber dari kredit yang disalurkan melalui KPR danKPA yang naik dari 7,4% menjadi 8,4% pada Maret 2017. “Sementara pertumbuhan kredit konstruksi dan real estate sedikit melambat pada Maret 2017,” ungkap dia.

Sedangkan kredit konstruksi dan real estate masing masing tumbuh 26,1% dan 20% lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yakni sebesar 27% dan 20,7%.

Sementara itu, penurunan suku bunga kredit dan suku bunga simpanan untuk beberapa tenor masih berlanjut. Pada Maret 2017, rata-rata suku bunga kredit tercatat sebesar 11,90%, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 11,97%.

Demikian halnya dengan suku bunga simpanan dengan tenor 3 dan 6 bulan masing-masing turun dari 6,74% dan 7,07% menjadi 6,69% dan 7,03%. Namun, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1 bulan meningkat dari 6,42% menjadi 6,44%.

Sementara suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 12 bulan tidak mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya yakni sebesar 7,10%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0667 seconds (0.1#10.140)