So Good Ekspor Perdana Susu Real Good ke Myanmar

Rabu, 03 Mei 2017 - 15:11 WIB
So Good Ekspor Perdana Susu Real Good ke Myanmar
So Good Ekspor Perdana Susu Real Good ke Myanmar
A A A
JAKARTA - PT So Good Food Indonesia (So Good) melakukan ekspor perdana susu real Good di Pabrik Susu Real Good, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

So Good merupakan pioner susu kemasan dalam kemasan tetrapack dengan bentuk bantal dengan brand 'Real Good'. Setelah lebih dari 11 tahun merajai pasar Indonesia, kini susu tersebut akan dikenalkan di Myanmar sebagai langkah pertama untuk masuk di pasar ASEAN.

"Ekspor akan dipenuhi dari pabrik di Boyolali. Produk susu yang dieskpor diproses dengan proses UHT (Ultra High Temperature) dan susu segarnya merupakan hasil sinergi dengan KUD setempat," ujar Head of Manufacturing So Good Roy Heru Wibowo dalam rilisnya, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Roy menjelaskan, produk susu tersebut dikemas dalam kemasan tetrapack yang hiegenis dan modern. Kemasannya memungkinkan produk akan terjaga kualitasnya, sehingga bisa bertahan dalam suhu ruangan selama enam bulan.

"Ekspor ini merupakan tonggak awal PT So Good untuk menembus pasar mancanegara. Upaya ini juga merupakan bagian untuk mempromosikan produk Indonesia sehingga dapat dikenal di mancanegara jelas Roy," imbuhnya.

Roy menambahkan, ekspor tersebut tidak hanya mendorong dikenalnya produk dalam negeri tetapi juga peluang untuk meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah di Indonesia khususnya di Boyolali. Hal tersebut dikarenakan ekspor yang dilakukan So Good sepenuhnya didukung produksi susu petani di Boyolali dan sekitarnya.

Langkah ini mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Boyolali, M Said Hidayat karena berhasil mengekspor Susu Real Good ke pasar ASEAN. "Ekspor ini langkah penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Boyolali. So Good menyerap sebagian besar susu dari KUD dan tenaga kerjanya 70% dari masyarakat sekitar," ujar Said.

Apreasiasi senada juga datang dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita. Menurutnya, keberhasilan So Good untuk masuk di pasar myanmar merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia diakui dari segi keamanan dan kualitas produk susu di pasar internasional.

"Mengekspor produk susu bukanlah hal yang mudah karena selain harus menghadapi persaingan global dengan negara produksen susu Eropa, Amerika, New Zealand dan Australia yang dikenal menghasilkan susu kualitas tinggi, juga harus sesuai peraturan Perdagangan Internasional (WTO) dan sesuai standar Sanitary PhythoSanitary negara pengimpor serta memenuhi persyaratan jaminan keamanan pangan internasional (Codex Alimentarius)," tutur Ketut.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7848 seconds (0.1#10.140)