Jalur RoRo Davao-Bitung Dibuka Picu Pelayaran Langsung Domestik

Rabu, 03 Mei 2017 - 18:50 WIB
Jalur RoRo Davao-Bitung Dibuka Picu Pelayaran Langsung Domestik
Jalur RoRo Davao-Bitung Dibuka Picu Pelayaran Langsung Domestik
A A A
JAKARTA - Dibukanya jalur pelayaran langsung menggunakan kapal RoRo rute Filipina-Indonesia atau pelabuhan Davao-Bitung memicu BUMN pelabuhan meningkatkan pelayanan melalui rute-rute domestik yang efisien.
Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Doso Agung mengatakan, Pelindo IV sebagai BUMN dengan daerah kelolaan pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) akan terus menggenjot pelayaran langsung domestik tanpa harus singgah ke Pulau Jawa.

"Tujuannya tidak lain membuka konektivitas langsung domestik dengan menekan waktu seefisien mungkin," ujar dia di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Dia menjelaskan, selama ini masih banyak daerah di wilayah KTI yang masih sulit mendapatkan barang kebutuhan. Hal itu disebabkan masih lamanya proses pengiriman akibat belum adanya konektivitas langsung, sehingga menimbulkan biaya tinggi.

Pusat-pusat angkutan logistik, selama ini masih dilakukan di Surabaya dan Semarang. "Sudah pasti mengakibatkan biaya tinggi karena tambahan pengangkutan 3-5 hari untuk mencapai daerah tujuan di Kawasan Timur Indonesia dari Surabaya dan Semarang," kata Doso.

Menurutnya, konektivitas domestik di KTI selain berperan mengonsolidasi muatan domestik kebutuhan masyarakat kawasan tersebut, juga akan memperkuat jalur ekspor langsung (direct export) maupun direct call. Terlebih saat ini sudah ada angkutan langsung RoRo Davao-Bitung yang memerlukan supply cargo ekspor agar pelayaran langsung tersebut terus dapat berjalan dan membawa manfaat lebih besar bagi pelaku ekspor/impor.

Dalam rang membuka jalur-jalur langsung di KTI tersebut, Pelindo IV akan menggandeng PT Pelni (Persero). "Sebelumnya kami sudah membuka kerja sama pelayaran lokal dengan rute domestik Palu-Makassar-Palu serta Makassar-Papua-Makassar mengangkut semen dan komoditas ekspor Papua ke Makassar. Makanya kita genjot terus, ke rute lain, dengan menggandeng pelayaran PT Pelni," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7503 seconds (0.1#10.140)