Jokowi Minta Program Strategis Nasional Terus Diawasi
Rabu, 03 Mei 2017 - 20:00 WIB
Jokowi Minta Program Strategis Nasional Terus Diawasi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pihaknya sudah melakukan evaluasi pelaksanaan program Strategis Nasional di 22 provinsi. Jokowi meminta agar program nasional itu betul-betul dikontrol dan diawasi.
"Juga dipastikan sejauh mana kemajuan pelaksanaan di lapangan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas 'evaluasi program strategis nasional' di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Jokowi meminta agar program-program strategis itu dievaluasi untuk mengetahui apakah program tersebut sudah dimulai atau sedang mengalami hambatan.
Menurutnya, dari 225 proyek nasional dan satu program di 14 sektor infrastruktur yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, terdapat 20 proyek atau setidaknya 9% telah selesai, di mana sudah memasuki tahap konstruksi mencapai 94 proyek atau sekira 42%.
"13 proyek atau lima persen sudah pada tahapan transaksi, serta 83 proyek atau 37 persen dalam tahap perencanaan," papar Jokowi.
"Saya juga mendapatkan laporan bahwa terdapat tujuh persen yang diusulkan untuk dikeluarkan dari Program Strategi Nasional, dan juga usulan penambang 55 proyek strategis nasional yang baru serta satu program," tambahnya.
"Juga dipastikan sejauh mana kemajuan pelaksanaan di lapangan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas 'evaluasi program strategis nasional' di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Jokowi meminta agar program-program strategis itu dievaluasi untuk mengetahui apakah program tersebut sudah dimulai atau sedang mengalami hambatan.
Menurutnya, dari 225 proyek nasional dan satu program di 14 sektor infrastruktur yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, terdapat 20 proyek atau setidaknya 9% telah selesai, di mana sudah memasuki tahap konstruksi mencapai 94 proyek atau sekira 42%.
"13 proyek atau lima persen sudah pada tahapan transaksi, serta 83 proyek atau 37 persen dalam tahap perencanaan," papar Jokowi.
"Saya juga mendapatkan laporan bahwa terdapat tujuh persen yang diusulkan untuk dikeluarkan dari Program Strategi Nasional, dan juga usulan penambang 55 proyek strategis nasional yang baru serta satu program," tambahnya.
(ven)
