Kementerian PUPR Kaji Pembangaun Jalan Tol di Batam

Minggu, 07 Mei 2017 - 14:28 WIB
Kementerian PUPR Kaji...
Kementerian PUPR Kaji Pembangaun Jalan Tol di Batam
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji pembangunan Jalan Tol Batu Ampar-Muka Kuning-Hang Nadim, Batam sepanjang 25 Km. Nantinya ruas tol tersebut akan ditawarkan sebagai jalan tol prakarsa badan usaha.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III, Junaidi mengungkapkan, ruas tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional dalam Perpres Nomor 3 tahun 2016. Pembangunan tol dilakukan untuk meningkatkan kelancaran arus transportasi barang antara kawasan industri Muka Kuning, Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.

"Di samping itu bertujuan mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan akibat lampu merah, sekaligus memisahkan antara kendaraan berat dan kendaraan ringan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan," katanya seperti dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu (7/5/2017).

Menurutnya, trase jalan tol yang digunakan adalah trase jalan arteri yang sudah ada saat ini yang nantinya akan dilebarkan. Untuk mempersiapkan jalan arteri Batu Ampar - Batu Besar sebagai jalan non tol yang berdampingan dengan jalan tol, Kementerian PUPR tengah melebarkan jalan tersebut menjadi 7 meter.

"Nantinya saat pembangunan jalan tol dilakukan lebar jalan akan menjadi 11,6 meter," imbuh Junaidi.

Sementara mengatasi persimpangan disepanjang jalan tersebut, lanjut dia, akan dibangun flyover di lima persimpangan yakni flyover Simpang Punggur (310 m), Simpang Kda(123 m), Simpang Kabil (430 m), Simpang Jam (165 m) dan Jalan Sudirman (150 m).

Dari kelima flyover tersebut, Simpang Jam ditargetkan akan selesai tahun ini. Saat ini progres konstruksinya telah mencapai 59,43%. Pembangunannya dimulai sejak akhir 2015 dengan anggaran sebesar Rp180 miliar. Flyover Simpang Jam nantinya akan menjadi ikon baru Kota Batam dimana dindingnya akan dibuat artistik dan lampu-lampu.

"Tahun depan kami rencanakan dimulai pembangunan Flyover Simpang Kabil. Jarak Simpang Jam dengan Simpang Kabil hanya 3 Km. Bila belum dimulai, arus lalu lintas yang sudah lancar akan menumpuk di perempatan Simpang Kabil," ‎tandasnya.
(dmd)
Berita Terkait
Konektivitas Kawasan...
Konektivitas Kawasan Strategis Metropolitan, Tol Desari Akan Tembus Tol BORR
PUPR Tawarkan Investasi...
PUPR Tawarkan Investasi 6 Proyek Jalan Tol dan Jembatan Senilai Rp80,84 T
Ini Dua Ruas Jalan Tol...
Ini Dua Ruas Jalan Tol yang Siap Dioperasikan Pemerintah
Perkuat Jalur Logistik,...
Perkuat Jalur Logistik, Tol Baru di Aceh dan Manado Siap Beroperasi
Kampus Hijau PUPR, Perkantoran...
Kampus Hijau PUPR, Perkantoran yang Ramah Lingkungan dan Humanis
PUPR Perpanjang Masa...
PUPR Perpanjang Masa Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Venues PON
Berita Terkini
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
34 menit yang lalu
Optimalkan Potensi KEK...
Optimalkan Potensi KEK Mandalika dengan Membangun Ekosistem Pariwisata Hijau
34 menit yang lalu
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
49 menit yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
1 jam yang lalu
Perluas Portofolio,...
Perluas Portofolio, Home Credit Tawarkan Pembiayaan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
1 jam yang lalu
Rekor Belanja Militer...
Rekor Belanja Militer Dunia Capai Rp45.356 Triliun, AS Sumbang 37%
1 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved