Kemenhub Lakukan Koordinasi Jelang Arus Mudik Lebaran 2017

Selasa, 09 Mei 2017 - 22:06 WIB
Kemenhub Lakukan Koordinasi...
Kemenhub Lakukan Koordinasi Jelang Arus Mudik Lebaran 2017
A A A
JAKARTA - Jelang arus mudik 2017/1438 H, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah berkoordinasi dengan beberapa instansi baik pemerintah, BUMN maupun swasta. Di antaranya Kepolisian, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Jasa Marga, dan Pertamina.

Tujuan koordinasi tersebut untuk membagi peran dan tugas dalam penanganan arus mudik Lebaran 2017. Kemenhub sebagai koordinator yang mengatur koordinasi dan berbagi peran karena tidak mungkin Kemenhub melakukan sendiri.

"Ada peran-peran yang secara terstruktur bisa dilakukan Kementerian ataupun Kepolisian. Kami sepakat di lapangan, koordinasi dan komando ada pada Polri karena memang koordinasi itu yang sangat baik dan terstruktur dari Kapolri, Kapolres sampai Kapolsek dan Polri mempunyai jaringan luas di daerah, sehingga komando dapat berjalan dengan baik ke semua level," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rilisnya, Jakarta, Selasa (9/5/2019).

Selain itu, Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait kondisi jalan raya pada jalur arus mudik. Pada Jalur Selatan terdapat tiga lintasan sebidang yang sudah diselesaikan Kementerian PUPR.

Atas dasar itu, pemudik dapat melewati jalur selatan dengan lancar. Terdapat enam titik yang menjadi perhatian yaitu Bandara Soekarno Hatta, Stasiun Gambir, Cipali, Pelabuhan Merak, Batam dan Balikpapan. Hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR akan memperbaiki jalan raya dan fasilitas lain, yang paling signifikan adalah beberapa lintasan sebidang.

Kementerian PUPR juga akan memperbaiki beberapa jalan yang rusak di arah selatan. Namun, dari semua itu terdapat enam titik yang menjadi perhatian, tetapi satu titik yang paling kompleks yaitu Cipali karena pergerakan dari Jakarta ke Jawa Tengah merupakan pergerakan paling besar dengan fasilitas yang masih terbatas.

"Juga karena banyaknya pemudik tapi karena relatif dekat, mereka berekspektasi untuk pulang ke kampung melalui Cipali," tutur Budi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9589 seconds (0.1#10.140)