IHSG Pulang Turun 10,81 Poin, Bursa Asia Tertunduk Mengamati Pilpres Korsel

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (9/5/2017) berakhir jatuh 10,81 poin atau 0,19% ke level 5.697,06.

Hari ini, indeks bergerak rebound ke zona merah, dimana pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 0,39% atau 22,39 poin ke level 5.730,25.

Namun pada sesi I perdagangan, indeks berbalik ke zona negatif dengan turun 3,89 poin atau 0,07% ke level 5.703,97. Sepanjang Selasa ini, IHSG diperdagangkan dengan level 5.693,68-5.745,85.

Dari 457 saham yang diperdagangkan, 229 melemah, 124 naik, dan 104 tetap. Tujuh dari 10 sektor saham utama berada di zona negatif, dengan saham pertambangan anjlok paling tinggi yaitu -2,42%. Sedangkan konsumer memimpi penguatan naik 0,92%.

Nilai transaksi saham mencapai Rp9,11 triliun dari 22,19 miliar saham yang diperdagangkan. Adapun transaksi bersih asing Rp1,20 triliun dengan aksi beli asing Rp3,19 triliun dan aksi jual asing Rp1,99 triliun.

Seiring dengan itu, pasar Asia pada perdagangan Selasa ini juga buram setelah cerah pada sesi kemarin. Investor kini fokus pada pemilihan Presiden di Korea Selatan dan menjelang pengumuman anggaran Federal Australia.

Mengutip dari CNBC, Selasa (9/5), indeks Nikkei 225 Jepang ditutup lebih rendah 52,7 poin atau 0,26% pada level 19.843, dimana kemarin sempat melonjak lebih dari 2%. Adapun bursa Korea Selatan sedang libur karena pemilihan presiden.

Indeks ASX 200 Australia ditutup turun 30,993 poin atau 0,53% menjadi 5.839,9. Pergerakan indeks yang lebih rendah disebabkan turunnya saham keuangan sebesar 2,4%.

Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup naik 1,03%. Sedangkan pasar China berakhir mendarat di zona hijau setelah dibuka rugi di awal sesi, dengan Shanghai naik 1,914 poin atau 0,06% menjadi 3.080,52 dan Shenzhen bertambah 12,0532 poin atau 0,65% ke 1.847,63.