Pusat Logistik Berikat Pertama di Kalimantan Selatan

BANJARMASIN - Bea Cukai Banjarmasin terus berupaya secara intensif untuk memberikan arahan kepada pengusaha di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam memanfaatkan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB). Hal ini adalah tekad mewujudkan fungsi Bea Cukai sebagai trade fasilitator untuk menekan biaya logistik nasional,

Salah satu upaya yang dilakukan ialah melalui diskusi dengan perusahaan di Kalimantan Selatan dengan menunjukkan sisi keuntungan bisnis yang didapatkan dengan pendirian PLB.

“PLB membantu banyaknya perusahaan tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit yang mengoperasikan alat berat dan membutuhkan spare part mesin dalam waktu tertentu. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk bisnis PLB berbasis warehouse ini," ujar Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Banjarmasin, Juni Puji Kurniawan, Rabu (10/5/2017).

"Keberadaan Pelabuhan Trisakti juga telah menjadikan Banjarmasin sebagai penyangga ekonomi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sehingga posisi ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan logistik,” sambungnya.

Setelah mendapatkan penjelasan akan peluang dan tantangan PLB di Kalimantan Selatan, PT Cipta Krida Bahari (CKB), perusahaan berbasis warehouse, membulatkan tekad untuk menjadi inisiator pertama PLB di Kalimantan Selatan.