Cahayasakti Investindo Incar Ekspor ke Rusia dan Timur Tengah
Rabu, 10 Mei 2017 - 20:02 WIB
Cahayasakti Investindo Incar Ekspor ke Rusia dan Timur Tengah
A
A
A
JAKARTA - PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) mengincar pasar ekspor ke Rusia dan Timur Tengah. Ekspansi tersebut ditargetkan terlaksana tahun ini.
Direktur CSIS Lukas Maulana Jusuf mengklaim perusahaan punya segudang pengalaman dalam merambah pasar ekspor. Apalagi di kedua wilayah itu, pihaknya sudah memiliki pangsa pasar.
"Rusia, Timur Tengah pada tahun ini dan sudah ada pangsa pasarnya dan kita sudah berpengalaman ekspor," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Lukas menjelaskan, porsi ekspor saat ini tak lebih dari 50%. Mayoritas masih menyasar pasar di dalam negeri dengan persentase sebanyak 60%. "Enggak semuanya, sebagian besarnya 60% lokal, 40% ekspor," katanya.
Menurutnya, konsumen lokal itu dari tender pemerintah, hotel, korporasi. Sementara, tahun lalu ada 4-6 tender dari pihak pemerintah dan juga swasta.
"Sampai Mei tahun ini, tender dari pemerintah sudah 2, selebihnya swasta. Targetnya Rp140 miliar secara revenue," tutur Lukas.
Dia menambahkan, pasar ekspor terbesar Cahayasakti Investindo masih menuju ke Filipina. Untuk di Timur Tengah, perusahaan sudah masuk ke pasar Dubai, Uni Emirat Arab.
"Kami mau kembangkan Timur Tengah, dan sudah kami masuk ke Dubai," pungkasnya.
Direktur CSIS Lukas Maulana Jusuf mengklaim perusahaan punya segudang pengalaman dalam merambah pasar ekspor. Apalagi di kedua wilayah itu, pihaknya sudah memiliki pangsa pasar.
"Rusia, Timur Tengah pada tahun ini dan sudah ada pangsa pasarnya dan kita sudah berpengalaman ekspor," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Lukas menjelaskan, porsi ekspor saat ini tak lebih dari 50%. Mayoritas masih menyasar pasar di dalam negeri dengan persentase sebanyak 60%. "Enggak semuanya, sebagian besarnya 60% lokal, 40% ekspor," katanya.
Menurutnya, konsumen lokal itu dari tender pemerintah, hotel, korporasi. Sementara, tahun lalu ada 4-6 tender dari pihak pemerintah dan juga swasta.
"Sampai Mei tahun ini, tender dari pemerintah sudah 2, selebihnya swasta. Targetnya Rp140 miliar secara revenue," tutur Lukas.
Dia menambahkan, pasar ekspor terbesar Cahayasakti Investindo masih menuju ke Filipina. Untuk di Timur Tengah, perusahaan sudah masuk ke pasar Dubai, Uni Emirat Arab.
"Kami mau kembangkan Timur Tengah, dan sudah kami masuk ke Dubai," pungkasnya.
(ven)
