Harga Bawang Meroket, Mendag Enggar Sidak ke Pasar Kramat Jati

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Kramat Jati. Hal ini menyusul melonjaknya beberapa harga bahan kebutuhan pokok jelang Ramadan, khususnya komoditas bawang putih.

Dari pantauan SINDOnews di lokasi, Enggar menggunakan mobil dinasnya tiba di Pasar Induk Kramat Jati sekitar pukul 15.30 WIB. Setibanya di lokasi, dia langsung menuju sejumlah titik guna memantau harga-harga komoditas pangan. "Berapa ini dijual, bu," tanyanya ke salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati‎, Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Pedagang besar bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati yakni Sri (50), mengemukakan bahwa harga bawang putih kini sudah mulai turun di harga Rp34.000 per kilogram (kg). Harga tersebut adalah harga yang dipatoknya untuk pedagang kecil yang mengambil bawang putih darinya. "Kami jual ke tetangga (pedagang lain) Rp34 ribu per kilogram. Sedangkan ke konsumen Rp36 ribu per kilogram," akunya.

Menurut Sri, harga bawang putih beberapa waktu lalu masih di kisaran Rp37 ribu hingga Rp38 ribu per kg.‎ "Sudah, pak. Tiga hari yang lalu itu ada kisaran Rp37-Rp38 ribu per kilogram. Itu dijual kepada konsumen," tandasnya.

Sebagai informasi menjelang masuknya bulan Ramadan, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga. Sejak sepekan terakhir, harga bawang putih terus merangkak naik, dimana akhir pekan kemarin harga bawang putih mencapai Rp45 ribu per kilogram dari yang biasanya hanya Rp32 ribu per kilogram.

Sementara sebelumnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan) akan memperketat kegiatan importasi bawang putih di Indonesia. Hal ini demi menekan harga bawang putih yang tengah melonjak di pasaran menjelang Ramadan tahun ini.