Kerja Sama Studi Tata Kota-Konstruksi Dorong Denyut Bisnis Properti
A
A
A
JAKARTA - Podomoro University, UTMSpace Malaysia dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang melakukan kerja sama dibidang tata kota dan konstruksi. Kerja sama ini dalam upaya ikut mendorong denyut bisnis properti dan real estate yang semakin tinggi.
Rektor Podomoro University Cosmas Batubara mengatakan, kerja sama dengan ITN untuk penataan ruang wilayah dan kota berbasis teknologi informasi. Kedua kampus ini sendiri memiliki program studi perencanaan wilayah dan kota. Spesialisasi kampus bidang perencanaan wilayah dan kota inipun, katanya, bisa menjadi pendorong keberlanjutan tatanan kota dan wilayah.
“Kerja sama yang dibangun dengan ITN Malang ini merupakan kerja sama yang akan sangat bermanfaat khususnya dalam membangun Indonesia. Dukungan dari akademisi sangat penting bagi perkembangan bisnis konstruksi dan penataan wilayah yang bila bersinergi, akan menghasilkan penataan ruang di Indonesia ini menjadi lebih nyaman bagi seluruh masyarakat serta yang tentunya konstruksi bangunan-bangunan yang memiliki kualitas terbaik,” katanya di Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Dia menjelaskan, ITN sendiri akan mengembangkan aplikasi pengelolaan tata ruang berbasis android yang mudah dipahami masyarakat. Mantan Menaker ini menjelaskan, dalam pengembangan aplikasi ini ITN Malang dan pihaknya akan mengadakan kerja sama antar institusi. Kerja sama tersebut berupa pengembangan teknologi aplikasi, pengembangan keilmuan tata kota, kerja sama penelitian dan publikasi ilmiah, pengajaran serta dalam hal pengabdian masyarakat.
Aplikasi yang dinamakan UR Watch yang berarti Urban-Regional Watch ini mengubah bentuk tampilan peraturan daerah menjadi sebuah kemasan yang mudah dibaca, diterapkan dan ditaati oleh masyarakat umum.
"Tentu saja, kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan mutu pendidikan antara kedua belah pihak baik dari sisi pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, di bidang ilmu perencanaan wilayah dan kota khususnya di Indonesia yang ditunjang dengan pengembangan teknologi informasi," terangnya.
Sementara kerja sama Podomoro University dengan UTMSpace Malaysia ialah Quantity Surveying dan Project Management sebagai dasar kerjasama antara program studi manajemen dan rekayasa konstruksi Podomoro University dengan UTMSpace Malaysia.
Dia menjelaskan, kerja sama dengan UTMSpace yang merupakan unit bisnis milik Universiti teknologi Malaysia yang meletakkan fokusnya pada perkembangan dan kemajuan institusi pendidikan yang berkelanjutan. Kerja sama ini meliputi bidang akademik, program pertukaran dosen dan mahasiswa, konferensi, bidang penelitian dan pengembangan, program semester pendek dan sertifikasi profesional, serta pengembangan kurikulum.
Diungkapkan sebagai salah satu negara yang sedang dibanjiri oleh proyek-proyek pembangunan infrastruktur, gedung bertingkat, pelabuhan, dan proyek-proyek lainnya, Indonesia memiliki kebutuhan tinggi akan tenaga profesional dalam bidang konstruksi. Profesi yang sangat dibutuhkan untuk memperlancar pembangunan tersebut ialah project manager dan quantity surveyor.
Rektor Podomoro University Cosmas Batubara mengatakan, kerja sama dengan ITN untuk penataan ruang wilayah dan kota berbasis teknologi informasi. Kedua kampus ini sendiri memiliki program studi perencanaan wilayah dan kota. Spesialisasi kampus bidang perencanaan wilayah dan kota inipun, katanya, bisa menjadi pendorong keberlanjutan tatanan kota dan wilayah.
“Kerja sama yang dibangun dengan ITN Malang ini merupakan kerja sama yang akan sangat bermanfaat khususnya dalam membangun Indonesia. Dukungan dari akademisi sangat penting bagi perkembangan bisnis konstruksi dan penataan wilayah yang bila bersinergi, akan menghasilkan penataan ruang di Indonesia ini menjadi lebih nyaman bagi seluruh masyarakat serta yang tentunya konstruksi bangunan-bangunan yang memiliki kualitas terbaik,” katanya di Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Dia menjelaskan, ITN sendiri akan mengembangkan aplikasi pengelolaan tata ruang berbasis android yang mudah dipahami masyarakat. Mantan Menaker ini menjelaskan, dalam pengembangan aplikasi ini ITN Malang dan pihaknya akan mengadakan kerja sama antar institusi. Kerja sama tersebut berupa pengembangan teknologi aplikasi, pengembangan keilmuan tata kota, kerja sama penelitian dan publikasi ilmiah, pengajaran serta dalam hal pengabdian masyarakat.
Aplikasi yang dinamakan UR Watch yang berarti Urban-Regional Watch ini mengubah bentuk tampilan peraturan daerah menjadi sebuah kemasan yang mudah dibaca, diterapkan dan ditaati oleh masyarakat umum.
"Tentu saja, kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan mutu pendidikan antara kedua belah pihak baik dari sisi pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, di bidang ilmu perencanaan wilayah dan kota khususnya di Indonesia yang ditunjang dengan pengembangan teknologi informasi," terangnya.
Sementara kerja sama Podomoro University dengan UTMSpace Malaysia ialah Quantity Surveying dan Project Management sebagai dasar kerjasama antara program studi manajemen dan rekayasa konstruksi Podomoro University dengan UTMSpace Malaysia.
Dia menjelaskan, kerja sama dengan UTMSpace yang merupakan unit bisnis milik Universiti teknologi Malaysia yang meletakkan fokusnya pada perkembangan dan kemajuan institusi pendidikan yang berkelanjutan. Kerja sama ini meliputi bidang akademik, program pertukaran dosen dan mahasiswa, konferensi, bidang penelitian dan pengembangan, program semester pendek dan sertifikasi profesional, serta pengembangan kurikulum.
Diungkapkan sebagai salah satu negara yang sedang dibanjiri oleh proyek-proyek pembangunan infrastruktur, gedung bertingkat, pelabuhan, dan proyek-proyek lainnya, Indonesia memiliki kebutuhan tinggi akan tenaga profesional dalam bidang konstruksi. Profesi yang sangat dibutuhkan untuk memperlancar pembangunan tersebut ialah project manager dan quantity surveyor.
(akr)