9.500 Ton Beras Disiapkan Jelang Ramadan

PEKALONGAN - Sebanyak 9.500 ton beras disiapkan oleh Bulog Bondansari Kabupaten Pekalongan menjelang bulan Ramadan. Guna mengetahui ketersediaan beras, Tim Satgas Mafia Pangan melakukan sidak ke Bulog untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako menjelang bulan Ramadan.

"Sesuai perintah pimpinan, menyambut bulan puasa dan lebaran kami lakukan sidak untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako. Sehingga kami lakukan sidak ke gudang Bulog ini, untuk mengetahui stok beras yang ada," ujar Ketua Satgas Saber Pangan AKP Agung Ariyanto

Menurutnya, kondisi beras yang ada di dalam gudang bulog tersebut dalam keadaan baik, termasuk juga gula. "Hasil sidak kami, kondisi beras masih bagus dan masih layak untuk dikonsumsi. Ada beras pengadaan pemerintah dan ada juga yang raskin. Gula juga dalam keadaan baik," terangnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, hasil sidak yang dilakukannya, pihaknya belum menemukan temuan yang berarti. Hanya saja, ada beras yang tidak sesuai ukurannya dalam karung. "Sementara tidak ada temuan, hanya ada beras yang tidak sesuai ukuran karungnya. Sesuai SOP Bulog, karung beras yang kurang nanti dibuka dan isinya ditambah sesuai dengan ukuran yang tertera dalam karung," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Bondansari Kabupaten Pekalongan Muhyono, memastikan stok beras aman selama bulan ramadan nanti. "Jumlah (beras) aman dan kondisi baik. Jumlahnya mencapai 9.500 ton. Bisa sampai untuk ramadan, bahkan cukup untuk 10 bulan ke depan," katanya.

Diungkapkan, beras yang ada tersebut merupakan kiriman bulan kemarin. Sedangkan stok bulan Maret dan April, sudah hampir selesai disalurkan. "Beras baru kiriman bulan kemarin. Sedangkan untuk yang bulan Maret dan April sudah 70% tersalurkan. Setiap bulan beras yang disalurkan mencapai 801.720 Kg," ungkapnya.