Operasi Kementan-Kemendag Tahan 3 Tersangka Penimbun Bawang Putih
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, saat ini pihaknya bersama Kementerian Perdagangan sudah mengantongi 3 tersangka penimbun bawang putih. Kemarin subuh, ungkap Amran, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menghubungi Amran untuk memberitahukan soal kegiatan penimbunan tersebut.
Tersangkanya sendiri, diakui Amran, sudah dilakukan penggerebekan di daerah Marunda, Jakarta Utara. Sampai saat ini, ketiga tersangka tersebut masih menjalani pemeriksaan untuk melihat banyaknya bawang putih yang ditimbun.
"Subuh-subuh, Pak Mendag hubungi saya. Beliau bilang tolong ada penimbunan. Lantas kami bergerak dengan kepolisian, ada tiga tersangka. Lokasinya di Marunda," kata dia di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/5/2017).
Atas kejadian tersebut, Kemendag dan Kementan akhirnya mencabut izin impor bawang putih perusahaan tersebut agar mereka mendapatkan efek jera dan pengawasannya pun akan diperketat. Mengingat banyak bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat memasuki puasa dan Idul Fitri, dan untuk menghindari penimbunan lebih besar lagi.
"Izinnya kita cabut. Kalau ada yang coba main-main, Pak Mendag sudah perintahkan, kiita cabut lagi izinnya," imbuh Amran.
Saat ini, Kementan masih terus memantau dan memonitor gudang-gudang pemasok bahan makanan untuk ketersediaan stok selama puasa dan Idul Fitri. "Kami akan monitor, akan ada lagi (penangkapan) kalau mereka tidak mau melepas stoknya dari gudang," pungkasnya.
Tersangkanya sendiri, diakui Amran, sudah dilakukan penggerebekan di daerah Marunda, Jakarta Utara. Sampai saat ini, ketiga tersangka tersebut masih menjalani pemeriksaan untuk melihat banyaknya bawang putih yang ditimbun.
"Subuh-subuh, Pak Mendag hubungi saya. Beliau bilang tolong ada penimbunan. Lantas kami bergerak dengan kepolisian, ada tiga tersangka. Lokasinya di Marunda," kata dia di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/5/2017).
Atas kejadian tersebut, Kemendag dan Kementan akhirnya mencabut izin impor bawang putih perusahaan tersebut agar mereka mendapatkan efek jera dan pengawasannya pun akan diperketat. Mengingat banyak bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat memasuki puasa dan Idul Fitri, dan untuk menghindari penimbunan lebih besar lagi.
"Izinnya kita cabut. Kalau ada yang coba main-main, Pak Mendag sudah perintahkan, kiita cabut lagi izinnya," imbuh Amran.
Saat ini, Kementan masih terus memantau dan memonitor gudang-gudang pemasok bahan makanan untuk ketersediaan stok selama puasa dan Idul Fitri. "Kami akan monitor, akan ada lagi (penangkapan) kalau mereka tidak mau melepas stoknya dari gudang," pungkasnya.
(ven)