Supra Boga Lestari Bidik Pendapatan Rp2,14 Triliun
Supra Boga Lestari Bidik Pendapatan Rp2,14 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) perusahaan ritel premium bermerek Ranch Market dan Farmers Market menargetkan pendapatan bersih sebesar Rp2,14 triliun pada tahun ini.
Presiden Direktur RANC, Meshvara Kanjaya menjelaskan target pendapatan bersih tahun ini meningkat 3,7% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp2,064 triliun. Pertumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh pembukaan empat toko baru pada tahun ini.
"Rencana toko baru ada satu Ranch Market di Malang, dua Farmers Market di Jakarta dan satu Farmers Market di Samarinda," kata Meshvara dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Untuk mendukung target pendapatan tersebut, menurut dia, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp40 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan empat toko baru.
"Selain itu capex juga digunakan untuk renovasi beberapa toko dan memperbaharui sistem SAP, pembiayaan capex dari dana internal dan pinjaman bank," akunya.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp7,82 miliar atau setara Rp5 per lembar saham. Dividen tersebut berasal dari 19,7% dari laba bersih tahun 2016 sebesar Rp40,72 miliar.
"Pemberian dividen sesuai janji kami pada saat IPO, untuk sisa laba bersih akan digunakan sebagai laba ditahan dan juga akan diinvestasikan," tutupnya.
Untuk catatan, pendapatan bersih konsolidasi RANC tahun lalu tercatat Rp2,064 triliun atau naik 7,7% dari 2016. Untuk laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp40,72 miliar dari rugi Rp17,16 miliar.
Presiden Direktur RANC, Meshvara Kanjaya menjelaskan target pendapatan bersih tahun ini meningkat 3,7% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp2,064 triliun. Pertumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh pembukaan empat toko baru pada tahun ini.
"Rencana toko baru ada satu Ranch Market di Malang, dua Farmers Market di Jakarta dan satu Farmers Market di Samarinda," kata Meshvara dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Untuk mendukung target pendapatan tersebut, menurut dia, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp40 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan empat toko baru.
"Selain itu capex juga digunakan untuk renovasi beberapa toko dan memperbaharui sistem SAP, pembiayaan capex dari dana internal dan pinjaman bank," akunya.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp7,82 miliar atau setara Rp5 per lembar saham. Dividen tersebut berasal dari 19,7% dari laba bersih tahun 2016 sebesar Rp40,72 miliar.
"Pemberian dividen sesuai janji kami pada saat IPO, untuk sisa laba bersih akan digunakan sebagai laba ditahan dan juga akan diinvestasikan," tutupnya.
Untuk catatan, pendapatan bersih konsolidasi RANC tahun lalu tercatat Rp2,064 triliun atau naik 7,7% dari 2016. Untuk laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp40,72 miliar dari rugi Rp17,16 miliar.
(ven)
Explore More