Kunjungan Trump ke Arab Saudi Capai Kesepakatan Bisnis Rp1.999 Triliun

Sabtu, 20 Mei 2017 - 17:23 WIB
Kunjungan Trump ke Arab Saudi Capai Kesepakatan Bisnis Rp1.999 Triliun
Kunjungan Trump ke Arab Saudi Capai Kesepakatan Bisnis Rp1.999 Triliun
A A A
RIYADH - Pesawat Air Force One yang membawa rombongan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Bandara Riyadh King Khalid pada Sabtu (20/5/2017).

Dalam kunjungan luar negeri pertamanya, Trump disambut langsung oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dengan menggelar upacara kenegaraan.

Kunjungan ini sekaligus menandai babak baru untuk menyelaraskan hubungan Amerika Serikat dan Kerajaan Arab Saudi, sekaligus untuk mendukung Visi Arab Saudi 2030.

Melansir dari Reuters, Sabtu (20/5/2017), Trump dan Raja Salman mengadakan pembicaraan dan penandatanganan sejumlah perjanjian ekonomi dan bisnis kedua negara, termasuk kesepakatan sebesar USD150 miliar atau setara Rp1.999 triliun (estimasi kurs Rp13.329/USD).

Jumlah sebesar itu, terdiri dari kesepakatan kerja sama pertahanan sebesar USD100 miliar alias Rp1.332 triliun, yaitu rencana pembelian senjata oleh Arab Saudi dari Amerika Serikat.

Sisanya sebesar USD50 miliar alias Rp666,45 triliun, merupakan kesepakatan bisnis minyak antara perusahaan AS dengan perusahaan minyak negara Arab Saudi Aramco. Hal ini sebagai bagian diversifikasi ekonomi dalam menunjang Visi Arab Saudi 2030. Kerajaan Saudi berencana melakukan sejumlah privatisasi perusahaan negara, demi meningkatkan investasi asing di negaranya.

“Transaksi USD50 miliar ini adalah upaya untuk diversifikasi ekonomi kerajaan di luar ekspor minyak,” ujar CEO Aramco Amin Nasser kepada Reuters.

Nasser menjelaskan ada 16 kesepakatan dengan 11 perusahaan yang ditandatangani, termasuk Memorandum of Understanding (MoU) untuk membentuk perusahaan patungan. Hal ini sekaligus menyempurnakan rencana bisnis sebelumnya.

“Kami mengharapkan kesepakatan yang ditandatangani hari ini memberi dorongan untuk meningkatkan perdagangan bilateral kedua negara,” kata Nasser seraya menambahkan Aramco siap mengeluarkan USD6,5 miliar per tahun untuk barang dan jasa dari pemasok AS.

Usaha patungan tersebut termasuk rencana Jacobs Engineering Group Inc, bersama Aramco untuk mengelola proyek bisnis di Arab Saudi, juga rencana McDermott International mentransfer beberapa fasilitas pembuatan kapal yang akan dibangun Aramco di Arab Saudi.

Dengan investasi ini, akan semakin menarik modal dan teknologi perusahaan Amerika ke Arab Saudi. Kedua pejabat negara juga sedang menyiapkan peraturan baru mencakup investasi langsung oleh perusahaan asing dalam waktu 12 bulan mendatang.

“Kami ingin perusahaan asing melihat Arab Saudi sebagai platform ekspor ke pasar lain,” ujar Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih.

Selain membahas kerja sama bisnis dengan Arab Saudi, Trump juga akan menghadiri pertemuan puncak dengan enam pemimpin Teluk, membahas agenda soal terorisme dan perang melawan ISIS.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0179 seconds (0.1#10.140)