Pelabuhan Tanjung Api-api Diproyeksi Beroperasi Akhir 2017

Minggu, 21 Mei 2017 - 14:21 WIB
Pelabuhan Tanjung Api-api...
Pelabuhan Tanjung Api-api Diproyeksi Beroperasi Akhir 2017
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan, Pelabuhan Tanjung Api-Api mulai beroperasi pada Desember 2017. Hal tersebut disampaikan usai melakukan kunjungan di Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan dan Pelabuhan Tanjung Api-Api.

"Pembangunan fisik sudah selesai dan sudah dapat beroperasi pada Desember 2017. Hanya setelah beroperasi masih perlu dilakukan pengerukan lagi menjadi 7 LWS, karena kedalaman pelabuhan sekarang hanya 3.5 LWS," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (21/5/2017).

Dia menjelaskan, perlunya perbaikan jalan yang menghubungkan antara pelabuhan dan kota Palembang serta pembangunan tol dan kereta api untuk menunjang lancarnya arus distribusi barang dan jasa dari dan ke pelabuhan.

Ke depan Menhub optimistis dengan beroperasinya Pelabuhan Tanjung Api-Api dapat mendorong perkembangan industri di Sumatera Selatan.

"Kita harapkan Palembang dapat menjadi pelabuhan pengumpul akan efektif membawa barang-barang yang ada di Sumatera Selatan dan Jambi untuk dibawa ke Tanjung Priok sebelum akhirnya diekspor ke daerah lain," jelas Menhub.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut A Tonny Budiono menjelaskan, saat ini Pelabuhan Tanjung Api-Api mampu menampung kapal dengan bobot 464 GRT.

"Rencana ke depan, Pelabuhan Tanjung Api-Api dipersiapkan dapat menampung kapal dengan bobot 1000 DWT," jelas dia.

Sementara, terkait pengoperasian Pelabuhan Tanjung Api-Api, Tonny mengatakan akan dikelola oleh Kemenhub. "Namun, secara bertahap akan ditawarkan ke PT Pelindo II sebagai badan usaha milik negara bidang pelabuhan untuk mengelola Tanjung Api-Api," kata Tonny.

Pelabuhan Tanjung Api-Api akan memiliki dermaga dengan ukuran 50X20 meter, trestle ukuran 118X8 meter dan causeway ukuran 100X8 meter. Biaya pembangunannya melalui APBN 2004 sampai 2017 dengan total Rp178,075 miliar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0890 seconds (0.1#10.140)