Tancap Gas Usai Diresmikan, Pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap II Dilanjut 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pembangunan tahap dua Pelabuhan Internasional Patimban , Subang, Jawa Barat, mulai dilaksanakan pada 2021 mendatang dan ditargetkan rampung pada 2024. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pelaksanaan pembangunan tahap dua Proyek Strategi Nasional (PSN) itu seiring dengan telah diresmikan pembangunan tahap satu yang dilaksanakan pada hari ini.
Di mana, pada fase pertama, pelabuhan memiliki peti kemas seluas 35 hektar dengan kapasitas 25 ribu TEUs per tahun. Patimban juga menjadi terminal kendaraan seluas 25 ha dengan kapasitas mobil 218.000 CBU. Sementara itu, pada fase dua pemerintah akan menambah pembangunan kurang lebih 66 hektar.
"Pada tahap dua 2021-2024 akan terbangun sebanyak kurang lebih 66 hektar," ujar Menhub Budi dalam konferensi pers secara virtual.
(Baca Juga: Resmikan Pelabuhan Patimban, Jokowi: Siap Melayani 3,75 Juta Peti Kemas )
Lebih lanjut Menhub menyebutkan, pelabuhan internasional itu akan menjadi pusat kegiatan ekspor dan impor, khususnya untuk industri yang berkembang di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mencatat, terus melakukan persiapan akhir guna memastikan kegiatan peresmian berjalan dengan baik.
"Pembangunan car terminal Pelabuhan Internasional Patimban telah selesai dan siap dioperasikan secara terbatas," ujar Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo dalam keterangannya.
(Baca Juga: Ini Harapan Besar Pengusaha Logistik pada Pelabuhan Patimban )
Agus menjelaskan, bersamaan dengan kegiatan soft launching dan pengoperasian Patimban, akan dilaksanakan ekspor perdana kendaraan dengan menggunakan Kapal MV Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co.,Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.
“Saat ini Kapal MV Suzuka Express telah sandar di Pelabuhan Patimban yang dikawal langsung oleh 2 Kapal Patroli milik KPLP, yaitu KN Alugara dan KN Celurit saat masuk alur laut Pelabuhan Patimban,” kata dia.
Sebagai informasi, Kapal MV. Suzuka Express merupakan kapal berbendera Panama yang memiliki spesifikasi di antaranya berat GT. 43.810, length 180 m, beam 30 m, draught 7.7 m, dan memiliki speed (heading) 14.6 Knots. Agus berharap dengan kehadiran Pelabuhan Patimban akan semakin menghidupkan dan menggeliatkan aktivitas ekonomi nasional pada umumnya, serta bagi masyarakat di sekitar pada khususnya.
Di mana, pada fase pertama, pelabuhan memiliki peti kemas seluas 35 hektar dengan kapasitas 25 ribu TEUs per tahun. Patimban juga menjadi terminal kendaraan seluas 25 ha dengan kapasitas mobil 218.000 CBU. Sementara itu, pada fase dua pemerintah akan menambah pembangunan kurang lebih 66 hektar.
"Pada tahap dua 2021-2024 akan terbangun sebanyak kurang lebih 66 hektar," ujar Menhub Budi dalam konferensi pers secara virtual.
(Baca Juga: Resmikan Pelabuhan Patimban, Jokowi: Siap Melayani 3,75 Juta Peti Kemas )
Lebih lanjut Menhub menyebutkan, pelabuhan internasional itu akan menjadi pusat kegiatan ekspor dan impor, khususnya untuk industri yang berkembang di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mencatat, terus melakukan persiapan akhir guna memastikan kegiatan peresmian berjalan dengan baik.
"Pembangunan car terminal Pelabuhan Internasional Patimban telah selesai dan siap dioperasikan secara terbatas," ujar Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo dalam keterangannya.
(Baca Juga: Ini Harapan Besar Pengusaha Logistik pada Pelabuhan Patimban )
Agus menjelaskan, bersamaan dengan kegiatan soft launching dan pengoperasian Patimban, akan dilaksanakan ekspor perdana kendaraan dengan menggunakan Kapal MV Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co.,Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.
“Saat ini Kapal MV Suzuka Express telah sandar di Pelabuhan Patimban yang dikawal langsung oleh 2 Kapal Patroli milik KPLP, yaitu KN Alugara dan KN Celurit saat masuk alur laut Pelabuhan Patimban,” kata dia.
Sebagai informasi, Kapal MV. Suzuka Express merupakan kapal berbendera Panama yang memiliki spesifikasi di antaranya berat GT. 43.810, length 180 m, beam 30 m, draught 7.7 m, dan memiliki speed (heading) 14.6 Knots. Agus berharap dengan kehadiran Pelabuhan Patimban akan semakin menghidupkan dan menggeliatkan aktivitas ekonomi nasional pada umumnya, serta bagi masyarakat di sekitar pada khususnya.
(akr)