BNI Hackfest 2nd Round 2017 Digelar di Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Setelah sukses menyelenggarakan kompetisi BNI Hackfest 1st Round Malang pada 11-12 Maret 2017 lalu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali mengajak generasi muda di daerah-daerah untuk dapat mempersembahkan karya terbaiknya dalam kompetisi pengembangan aplikasi (application developer).
BNI Hackfest 2nd kali ini diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan dengan tujuan utama mendukung proses digitalisasi berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, yaitu menampung berbagai ide kreatif dan inovatif yang menghasilkan produk-produk digital unggul.
Kompetisi ini diselenggarakan pada 20-21 Mei 2017 di Digital Innovation Lounge (DILo) Makassar dengan mengusung tema besar "Pemanfaatan Layanan Perbankan untuk Mendukung Solusi Berbasis Digital bagi Masyarakat/Pemerintah".
BNI Hackfest 2nd Makassar 2017 yang merupakan hasil kerja sama antara BNI, Telkom, dan Asosiasi Pengusaha Kreatif (APEKRAF) telah mengumpulkan 30 (tiga puluh) tim terbaik yang terdiri dari programmer dan application designer untuk mengikuti sesi kompetisi pembuatan aplikasi dalam waktu yang terbatas selama 24 jam nonstop.
Aplikasi-aplikasi yang disusun dalam kompetisi ini diharapkan untuk dapat memberikan dampak positif kepada kehidupan masyarakat melalui teknologi digital.
SEVP Digital Banking BNI, Dadang Setiabudi mengatakan, acara tersebut diselenggarakan dengan semangat mengajak generasi muda yang ada di daerah-daerah untuk turut serta dalam memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan masyarakat Indonesia melalui teknologi digital.
"Perkembangan teknologi digital yang saat ini tengah berkembang sangat pesat di media ponsel pintar menjanjikan banyak potensi positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia, baik di bidang perbankan, e-commerce, bisnis, hingga kebudayaan. Kami percaya generasi muda yang hidup dekat dengan teknologi terapan memiliki peluang berkontribusi secara positif terhadap kehidupan masyarakat melalui pengembangan aplikasi," ujar Dadang, kemarin.
Menurutnya, para peserta akan memperebutkan hadiah utama dan kesempatan mengikuti sesi pembekalan lanjutan di bidang bisnis dan model operasional di Jakarta sebagai persiapan untuk event besar BNI digiNation Summit 2017 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2017.
"Kami berencana untuk mengumpulkan aplikasi-aplikasi terbaik dari berbagai kota di Indonesia untuk dapat dikumpulkan dalam forum besar bersama para stakeholders lain di bidang digital untuk mengeksplorasi potensi kerja sama untuk implementasi teknologi yang membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia," paparnya.
BNI digiNation merupakan movement nasional yang memiliki semangat memberikan kekuatan kepada Indonesia (empowering Indonesia) melalui teknologi digital di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Salah satu perwujudan dari movement ini adalah BNI Hackfest 2017 yang diselenggarakan di beberapa kota besar Indonesia, seperti Malang, Makassar, dan kota-kota lain.
BNI Hackfest 2nd kali ini diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan dengan tujuan utama mendukung proses digitalisasi berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, yaitu menampung berbagai ide kreatif dan inovatif yang menghasilkan produk-produk digital unggul.
Kompetisi ini diselenggarakan pada 20-21 Mei 2017 di Digital Innovation Lounge (DILo) Makassar dengan mengusung tema besar "Pemanfaatan Layanan Perbankan untuk Mendukung Solusi Berbasis Digital bagi Masyarakat/Pemerintah".
BNI Hackfest 2nd Makassar 2017 yang merupakan hasil kerja sama antara BNI, Telkom, dan Asosiasi Pengusaha Kreatif (APEKRAF) telah mengumpulkan 30 (tiga puluh) tim terbaik yang terdiri dari programmer dan application designer untuk mengikuti sesi kompetisi pembuatan aplikasi dalam waktu yang terbatas selama 24 jam nonstop.
Aplikasi-aplikasi yang disusun dalam kompetisi ini diharapkan untuk dapat memberikan dampak positif kepada kehidupan masyarakat melalui teknologi digital.
SEVP Digital Banking BNI, Dadang Setiabudi mengatakan, acara tersebut diselenggarakan dengan semangat mengajak generasi muda yang ada di daerah-daerah untuk turut serta dalam memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan masyarakat Indonesia melalui teknologi digital.
"Perkembangan teknologi digital yang saat ini tengah berkembang sangat pesat di media ponsel pintar menjanjikan banyak potensi positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia, baik di bidang perbankan, e-commerce, bisnis, hingga kebudayaan. Kami percaya generasi muda yang hidup dekat dengan teknologi terapan memiliki peluang berkontribusi secara positif terhadap kehidupan masyarakat melalui pengembangan aplikasi," ujar Dadang, kemarin.
Menurutnya, para peserta akan memperebutkan hadiah utama dan kesempatan mengikuti sesi pembekalan lanjutan di bidang bisnis dan model operasional di Jakarta sebagai persiapan untuk event besar BNI digiNation Summit 2017 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2017.
"Kami berencana untuk mengumpulkan aplikasi-aplikasi terbaik dari berbagai kota di Indonesia untuk dapat dikumpulkan dalam forum besar bersama para stakeholders lain di bidang digital untuk mengeksplorasi potensi kerja sama untuk implementasi teknologi yang membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia," paparnya.
BNI digiNation merupakan movement nasional yang memiliki semangat memberikan kekuatan kepada Indonesia (empowering Indonesia) melalui teknologi digital di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Salah satu perwujudan dari movement ini adalah BNI Hackfest 2017 yang diselenggarakan di beberapa kota besar Indonesia, seperti Malang, Makassar, dan kota-kota lain.
(izz)