Pembayaran Online Cukai-Kepabeanan Bisa Lewat Bank Mandiri
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menyiapkan layanan perbankan elektronik di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hal ini untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran cukai dan biaya terkait kepabeanan secara online.
Kerja sama pemanfaatan jasa perbankan ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. Langkah tersebut diyakini mampu meningkatkan kepatuhan pembayaran.
"Kami optimistis, langkah ini juga akan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya terkait pembayaran cukai, pajak ekspor dan impor dan kepabeanan," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas layanan ini dijelaskan Kartika, Bank Mandiri dan Ditjen Bea Cukai akan melakukan sosialisasi produk kepada seluruh wajib bayar atau pengguna jasa. Selain itu, juga melakukan pengawasan operasional sistem yang telah ada agar tidak ada gangguan pada penerimaan negara.
Sementara, Heru Pambudi menyampaikan hal serupa. Pembayaran online menjadi satu tonggak dalam pening pelayanan ke publik. "Ini sebagai langka penting dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, baik umum maupun pengusaha," tuturnya.
Per April 2017, Bank Mandiri telah memfasilitasi pembayaran penerimaan negara sebesar 2,58 juta transaksi dengan nilai Rp14,3 triliun, di mana sebesar 55% merupakan transaksi penerimaan negara terkait pajak.
Kerja sama pemanfaatan jasa perbankan ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. Langkah tersebut diyakini mampu meningkatkan kepatuhan pembayaran.
"Kami optimistis, langkah ini juga akan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya terkait pembayaran cukai, pajak ekspor dan impor dan kepabeanan," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/5/2017).
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas layanan ini dijelaskan Kartika, Bank Mandiri dan Ditjen Bea Cukai akan melakukan sosialisasi produk kepada seluruh wajib bayar atau pengguna jasa. Selain itu, juga melakukan pengawasan operasional sistem yang telah ada agar tidak ada gangguan pada penerimaan negara.
Sementara, Heru Pambudi menyampaikan hal serupa. Pembayaran online menjadi satu tonggak dalam pening pelayanan ke publik. "Ini sebagai langka penting dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, baik umum maupun pengusaha," tuturnya.
Per April 2017, Bank Mandiri telah memfasilitasi pembayaran penerimaan negara sebesar 2,58 juta transaksi dengan nilai Rp14,3 triliun, di mana sebesar 55% merupakan transaksi penerimaan negara terkait pajak.
(izz)