Pemkot Desak Pembangunan Fly Over Jatingaleh Selesai Sebelum Idul Fitri

Sabtu, 27 Mei 2017 - 00:41 WIB
Pemkot Desak Pembangunan...
Pemkot Desak Pembangunan Fly Over Jatingaleh Selesai Sebelum Idul Fitri
A A A
SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, mendorong percepatan penyelesaian pembangunan jalan underpass atau Fly Over Jatingaleh. Diharapkan, sebelum Idul Fitri 2017, pembangunan sudah bisa diselesaikan dan difungsikan untuk mengurai kemacetan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Fly Over Jatingaleh, Jumat (26/5/2017).

Menurut Wali Kota, berdasarkan hasil pantauan langsung ke lokasi, dia kurang begitu yakin pembangunan fly over bisa selesai tepat waktu. Menurut dia perlu kerja keras untuk bisa menyelesaikan pembangunan khususnya sampai sebelum H-5 Idul Fitri.

Hendi menyatakan, jika sampai Idul Fitri tidak selesai maka Pemkot meminta supaya pengerjaan bisa selesai sesuai dengan kontrak yakni tanggal 31 Juli 2017 ini.

“Setiap hari saya mendapatkan komlain dari warga terkait dengan kemacetan yang terjadi di Jatingaleh akibat dari pembangungan fly over yang tak kunjung selesai ini. Makanya kami berharap, ada percepatan sehingga sebelum Idul Fitri sudah bisa selesai dan bisa dilalui,” katanya di lokasi pembangunan Fly Over Jatingaleh.

Dikatakan Hendi ada beberapa masalah yang dihadapi kontraktor khususnya masalah material tanah urugan yang harus mendatangkan dari luar kota. Oleh karena itu, pihaknya berjanji akan membantu dengan menggandeng stakeholder setempat. “Keluhannya salah satunya adalah tidak mudahnya mendapatkan tanah hurugan, dan kami siap membantu,” ucapnya.

Dengan selesainya pembangunan fly over, kata Hendi, akan sangat membantu dalam mengatasi masalah kemcetan yang terjadi di wilayah Jatingaleh.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Metropolitan Semarang, Danang Tri Wibowo mengaku, memang ada keterlambatan dalam pembangunan Fly Over Jatingaleh. Setidaknya keterlambatannya itu sekitar 12%.

Ia menjelaskan, untuk saat ini progres pembangunan sudah berjalan kurang lebih 60% dan di targetkan selesai pada 31 Juli 2017. Diharapkan, pada H-10 Idul Fitri, kondisi jalan sudah fungsional meski belum jadi 100%. Diperkirakan kondisi fly over sudah bisa dilalui pemudik, hanya saja kondisi jalan belum teraspal dan saat ini terus mengejar waktu supaya bisa selesai sebelum Idul Fitri.

“Kami terus melakukan monitoring agar dilakukan percepatan dengan menambah jumlah pekerja, alat berat, material dan juga jam kerja. Kami kebut mumpung kondisi cuaca cukup mendukung,” katanya, Jumat (26/5/2017).

Danang mengatakan, untuk saat ini pekerjaan yang dilakukan berupa pengerjaan beton sekmental dan melakukan urugan dengan panjang kurang lebih 170 meter di sisi selatan dan 170 meter di sisi utara.

Salah satu kendala adalah sulitnya mencari material karena ada beberapa lokasi yang harus dipilih dan untuk mendapatkan 1.000 meter kubik per hari tidaklah mudah. “Per hari setidaknya 1.000 kubik urugan pilihan dan beton sekmental kami kerjakan,” ucapnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1109 seconds (0.1#10.140)