BI Siapkan Kebutuhan Rupiah untuk Lebaran Rp239 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyiapkan persediaan rupiah menjelang Lebaran sebesar Rp239 triliun. Uang rupiah ini disediakan untuk stok kebutuhan masyarakat pada selama Hari Raya Idul Fitri.
Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo memastikan stok rupiah di seluruh wilayah Indonesia aman lantaran pihaknya sudah menyiapkan sejak lama.
"Stok kita cukup. Dari jumlah itu uang barunya ada Rp86 triliun. Kemudian Juni nanti kita ada sekitar Rp30 triliun tambahan untuk additional," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Senin (29/5/2017).
Dia menuturkan, BI mengadakan program kas titipan di setiap daerah. Langkah ini agar uang-uang yang disediakan BI bisa cepat menyebar ke seluruh daerah. Untuk daerah-daerah perbatasan juga akan dipasok uang agar penukaran bisa berjalan dengan baik di sana.
"Pak Jokowi kan sudah buka perbatasan bagus sekali. Kita isi dengan ketersediaan uang rupiah yang bagus juga. Pada 17 Agustus, BI sudah tersedia di perbatasan. Jangan sampai uang kita tidak beredar di sana. Perbatasan sudah bagus, uangnya bagus juga," ungkapnya.
Ketersediaan jumlah uang pada Lebaran tahun ini, diakui Agus meningkat daripada tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan kebutuhan uang rupiah masyarakat Indonesia semakin besar.
"Meningkat 14% dibandingkan dengan tahun lalu. Kita siapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo memastikan stok rupiah di seluruh wilayah Indonesia aman lantaran pihaknya sudah menyiapkan sejak lama.
"Stok kita cukup. Dari jumlah itu uang barunya ada Rp86 triliun. Kemudian Juni nanti kita ada sekitar Rp30 triliun tambahan untuk additional," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Senin (29/5/2017).
Dia menuturkan, BI mengadakan program kas titipan di setiap daerah. Langkah ini agar uang-uang yang disediakan BI bisa cepat menyebar ke seluruh daerah. Untuk daerah-daerah perbatasan juga akan dipasok uang agar penukaran bisa berjalan dengan baik di sana.
"Pak Jokowi kan sudah buka perbatasan bagus sekali. Kita isi dengan ketersediaan uang rupiah yang bagus juga. Pada 17 Agustus, BI sudah tersedia di perbatasan. Jangan sampai uang kita tidak beredar di sana. Perbatasan sudah bagus, uangnya bagus juga," ungkapnya.
Ketersediaan jumlah uang pada Lebaran tahun ini, diakui Agus meningkat daripada tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan kebutuhan uang rupiah masyarakat Indonesia semakin besar.
"Meningkat 14% dibandingkan dengan tahun lalu. Kita siapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
(dmd)