Gencar Tambah Modal, MNC Bank Target Masuk BUKU III 2020
A
A
A
JAKARTA - Direktur Keuangan PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) Benny Halim mengatakan, modal inti perseroan saat ini mencapai Rp1,5 triliun. Rights issue akan dilakukan setiap tahun hingga 2020-2021, sehingga MNC Bank dapat menjadi bank BUKU III dengan modal Rp5 triliun.
Menurutnya, penerbitan saham baru tersebut akan dieksekusi pada kuartal III/IV tahun ini setelah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penambahan modal itu membuat struktur capital perseroan meningkat menjadi Rp2 triliun dari saat ini Rp1,5 triliun.
(Baca Juga: MNC Bank Akan Right Issue Rp500 Miliar di Kuartal III/2017)
"Jadi kalau misalnya dapat dana right issue sesuai target Rp500 miliar, maka mencapai sekitar Rp2 triliun modal inti kami," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MNC Bank yang digelar hari ini telah menerima laporan keuangan 2016. Tahun lalu, emiten berkode saham BABP tersebut mengantongi laba bersih Rp9,35 miliar.
Perolehan laba tersebut disetujui akan digunakan untuk memperkuat struktur modal. Sementara, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp10,33 miliar dengan penyaluran fungsi intermediasi senilai Rp7,99 triliun hingga akhir tahun lalu.
(Baca Juga: Laba Bersih MNC Bank Naik 14,3% Jadi Rp9,35 Miliar)
Sejalan dengan peningkatan modal 2016 melalui right issue, ekuitas MNC Bank meningkat mencapai Rp1,86 triliun. Rasio kecukupan modal MNC Bank berada pada posisi 19,54%.
"Selama 2016, MNC Bank senantiasa meningkatkan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang prudent serta proses collection dan credit recovery yang baik," tuturnya.
Menurutnya, penerbitan saham baru tersebut akan dieksekusi pada kuartal III/IV tahun ini setelah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penambahan modal itu membuat struktur capital perseroan meningkat menjadi Rp2 triliun dari saat ini Rp1,5 triliun.
(Baca Juga: MNC Bank Akan Right Issue Rp500 Miliar di Kuartal III/2017)
"Jadi kalau misalnya dapat dana right issue sesuai target Rp500 miliar, maka mencapai sekitar Rp2 triliun modal inti kami," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MNC Bank yang digelar hari ini telah menerima laporan keuangan 2016. Tahun lalu, emiten berkode saham BABP tersebut mengantongi laba bersih Rp9,35 miliar.
Perolehan laba tersebut disetujui akan digunakan untuk memperkuat struktur modal. Sementara, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp10,33 miliar dengan penyaluran fungsi intermediasi senilai Rp7,99 triliun hingga akhir tahun lalu.
(Baca Juga: Laba Bersih MNC Bank Naik 14,3% Jadi Rp9,35 Miliar)
Sejalan dengan peningkatan modal 2016 melalui right issue, ekuitas MNC Bank meningkat mencapai Rp1,86 triliun. Rasio kecukupan modal MNC Bank berada pada posisi 19,54%.
"Selama 2016, MNC Bank senantiasa meningkatkan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang prudent serta proses collection dan credit recovery yang baik," tuturnya.
(izz)