Harga Turun, Permintaan Telur dan Gula Meningkat

Kamis, 01 Juni 2017 - 02:06 WIB
Harga Turun, Permintaan...
Harga Turun, Permintaan Telur dan Gula Meningkat
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, harga gula sudah sesuai dengan acuan sehingga membuat permintaan diyakini akan meningkat menjelang Lebaran tahun ini. Menteri Perdagangan Enggartriasto Lukita bahkan mengatakan, di Blitar harga gula sudah di bawah Rp18.000 per kilogram (Kg).

"Permintaan telur banyak, harga acuan kita Rp18.000 per kilogram, Rp16.400 per kilogram di Blitar kemarin kita bilang. Kami akan minta pedagang besar untuk ambil itu dengan harga Rp18.000 per kilogram," ujarnya di Jakarta, Rabu (31/5).

Meski ada saja pedagang nakal yang coba naikkan harga, namun Enggar menyebutkan hal itu akan sia-sia. Suplai yang ada saat ini lebih kecil dari permintaan pasar, sehingga tidak bisa dibuat mahal.

"Ada kadangkala pedagang kecil naikkan harga, walaupun enggak mampu karena harganya tinggi tapi suplainya banyak. Dengan permintaan naik pada bulan Ramadan agak kurangi tekanan suplai," katanya.

Sementara untuk harga gula disebutkan Enggar juga sudah sesuai acuan. Di pasar ritel modern pun harganya tidak lebih dari Rp12.500 per Kg. "Harga gula harusnya pasar sudah bisa memilih, membeli di ritel modern Rp12.500 per kilogram dan tidak boleh lebih. Bulog kita akui belum merata, ada yang jual Rp11.300 per kilogram. Dari 460.000 ton, sekarang tinggal 360 ribu ton yang ada, kita minta Bulog sebarkan kirim yang jauh sampai Papua dan daerah perbatasan lainnya," tutur dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7251 seconds (0.1#10.140)