REI Raih Lima Penghargaan Real Estat Internasional di Andorra

Jum'at, 02 Juni 2017 - 15:12 WIB
REI Raih Lima Penghargaan...
REI Raih Lima Penghargaan Real Estat Internasional di Andorra
A A A
JAKARTA - Industri properti di Indonesia mulai menanjak setelah sempat melesu di tahun kemarin. Seiring dengan pasar properti yang mulai bergairah, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) mencatat penghargaan di Federation Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers (FIABCI) 2017.

Dalam ajang FIABCI World Congress yang diikuti 550 peserta yang berlangsung 26-28 Mei 2017 di Andorra, REI meraih lima penghargaan dan satu medali kehormatan.

"REI mengirim 38 delegasi dengan mengusung tema Smart City, Smart Buildings. Jadi ajang ini seperti Oscar-nya bidang real estat dunia," ujar Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata kepada SINDOnews, Jumat (2/6/2017).

Pria yang akrab disapa Eman ini, menjelaskan lima penghargaan itu masing-masing tiga medali emas untuk kategori Hotel (Hotel Raffles Jakarta milik Ciputra Group), kategori Convention Center (ICE BSD milik Sinar Mas Land), serta kategori Shopping Center (Sumarecon Mall Bekasi milik Summarecon Group).

Sisanya, dua medali perak untuk kategori Office Tower (Equity Tower) dan kategori Public Infrastructure (Jembatan Summarecon Bekasi). Selain itu, Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri dan FIABCI World Vice President for Asia Pacific Regional Committee, Rusmin Lawin mendapat FIABCI Medal of Honor yang disematkan oleh World President FIABCI 2017-2018, Farook Mahmood dari India.

Pada perhelatan di Andorra, Eman mengkampanyekan Program Sejuta Rumah (PSR) yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Di hadapan pengusaha properti internasional, ia mendorong pentingnya FIABCI memfokuskan program-programnya dalam pengembangan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin dunia (affordable housing program).

REI juga meyakinkan para eksekutif di FIABCI memberikan penghargaan kepada para pengembang yang bergerak di rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Seperti diketahui, REI mengikrarkan diri mendukung program pemerintah dengan menjadi garda terdepan dalam pembangunan rumah rakyat. Tahun ini, REI menargetkan pembangunan 210.000 unit rumah rakyat di seluruh Indonesia.

Presiden FIABCI Dunia 2016-2017, Kirkor Ajderhanyan menyatakan kekagumannya kepada Pemerintah Indonesia dalam menjalankan program rumah rakyat. Dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada REI yang telah mengambil bagian penting dalam mendorong program mulia tersebut.

Eman mengatakan FIABCI sebagai asosiasi real estat tertua dan terbesar dunia, juga harus bisa dimanfaatkan sebagai ajang menggali pengetahuan, membangun jaringan internasional dan pengalaman dalam menghadapi era digital dunia. Dam yang terpenting adalah Indonesia harus terus menjaga eksistensinya di mata dunia.

Indonesia pun ditunjuk sebagai tuan rumah FIABCI 2019. “Alhamdulillah, REI atau FIABCI Indonesia mendapat restu menjadi tuan rumah Asia Pacific Real Estate Congress (APREC) 2019 di Jakarta,” ujarnya.

Sebagai informasi, FIABCI didirikan tahun 1945 di Paris, Prancis. Dan saat ini merupakan asosiasi real estat terbesar di dunia yang terdiri dari gabungan 120 asosiasi berbagai subsektor di industri real estat. Sekarang FIABCI memiliki perwakilan di 66 negara termasuk Indonesia. Dan FIABCI World merupakan satu-satunya asosiasi real estat yang ditunjuk sebagai consultative group oleh PBB dan mempunyai perwakilan tetap di PBB.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0693 seconds (0.1#10.140)