Pemerintah Diminta Berantas Spekulan dan Penimbun Bawang Putih

Jum'at, 02 Juni 2017 - 15:46 WIB
Pemerintah Diminta Berantas...
Pemerintah Diminta Berantas Spekulan dan Penimbun Bawang Putih
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa harga bawang putih di pasaran sudah turun sejak minggu keempat bulan lalu. Hal ini berkat adanya intervensi pemerintah terhadap salah satu bumbu dapur tersebut.

Namun demikian, Kepala BPS, Suhariyanto meminta pemerintah untuk memberantas spekulan dan penimbun bawang putih, yang keduanya merupakan penyebab harga bawang putih menjadi mahal.

"Yang sekarang dikejar pemerintah kan juga pemain-pemain (penimbun), spekulan yang sekarang sudah mulai diutak-atik. Itu akan berpengaruh besar, karena bagaimana pun juga, harga-harga kan dipengaruhi beberapa spekulan. Itu harus diberantas pemerintah," katanya di Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Dia berharap, bawang putih di bulan Juni ini harganya akan turun dibandingkan rata-rata harga bulan lalu. Hal ini karena stok sudah dipenuhi oleh pemerintah, mengingat banyaknya permintaan.

"Sekarang sudah ada permintaan dari para distributor, terus juga stok kita sudah banyak. Semoga harganya bisa turun," imbuh Suhariyanto.

Meski demikian, pemerintah tetap diminta untuk terus mengamati bawang putih di pasar. Intervensi sangat diperlukan agar harganya tidak bergerak naik terus.

"Iya, kalau enggak diintervensi, itu harganya akan merangkak naik terus sampai nanti Idul Fitri. Karena bawang putih ini kan agak lepas ya," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0863 seconds (0.1#10.140)